Lima Hari PPKM Ke-3 di Jatim, Total Denda Terkumpul Rp 323 Juta Lebih
SURABAYA, FaktualNews.co-Selama 5 hari pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) skala mikro tahap ke-3 operasi yustisi Polda Jatim bersama Polres jajaran di 39 wilayah menjaring 2.434.361 pelanggar protokol kesehatan (prokes), dengan total denda administratif Rp 323, 254 juta.
“Kami terima laporan dari polres dan polresta jajaran, telah melakukan operasi yustisi. Kegiatan ini untuk menjalankan PPKM tahap ke-3 yang sudah berjalan sejak 9 Maret lalu, dengan total pelanggaran 2.433.361,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (15/3/2021).
Dari kegiatan tersebut, tidak hanya warga yang tidak mengenakan masker yang terkena operasi yustisi, melainkan juga beberapa lokasi yang menjadi sasaran operasi yustisi.
Di antaranya, terminal sebanyak 9.203 pelanggar, mal 34.473 pelanggar, pasar 23.188 pelanggar, resto sebanyak 73.400 pelanggar serta tempat ibadah 50.738 pelanggar.
Selain itu ada pula mereka yang tidak menerapkan Prokes di massa PPKM skala mikro. Mereka juga dikenakan teguran dan denda administratif. Untuk teguran lisan sebanyak 2.035.831 dan terguran tertulis sebanyak 278.053.
“Bagi masyarakat yang masih belum patuhi prokes, mereka dikenakan teguran dan denda administratif,” tambah Kabid Humas Polda Jatim.
Sementara itu, hasil dari operasi yustisi yang sudah dilaksanakan jajaran Polres/ta sejak 9 sampai 14 Maret 2021, pihaknya telah melakukan denda administratif sebanyak 4.824 orang dengan total nilai denda sebanyak Rp 323.254.000.
Selain melakukan denda administratif, petugas gabungan jajaran TNI, Polri dan dibantu oleh Satgas Covid-19 dan Satpol-pp. Juga menyita dokumen KTP maupun paspor sebanyak dari pelanggar prokes sebanyak 11.993.
Diharapkan, masyarakat di Jawa Timur tetap patuhi Prokes meski Jawa Timur sudah menurun dalam tingkat penyebaran Covid-19.
