JOMBANG, FaktualNews.co – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Jombang direncanakan mulai dilaksanakan pada awal bulan Arpil mendatang. Saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengebut persiapan pelaksaannya.
Untuk realisasinya Pemkab masih menunggur rapat pembahasan terkait hal itu pada pekan depan bersama Forkopimda (Forum Koodinasi Pimpinan Daerah).
“Kita masih harus koordinasi dengan Forkopimda atau Satgas. Dan akan ada rapat pada Selasa depan(23/3), melihat kesiapan Disdikbud sampai mana,” ungkap Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Selasa (16/3/2021).
Kesiapan yang dimaksud Mundjidsh yakni kesiapan sekolah-sekolah termasuk yang ada di desa-desa untuk penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) jika PTM benar-benar dilaksanakan.
Kata dia, keputusan dimulainya PTM itu bakal diputuskan setelah rapat koordinasi itu digelar.
“Akan kita putuskan setelah kita bersama-sama dengan Forkopimda (Jombang), Satgas rapat dan mendengarkan paparan dari Disdikbud. Maka kita putuskan untuk bisa dimulai 1 April (2021),” terangnya.
Seperti diberitajan, aekolah tatap muka di Kabupaten Jombang ditargetkan digelar usai seluruh guru kelar menjalani vaksin dosis covid-19 kedua atau tepatnya awal bulan April mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Jombang, Agus Purnomo mengatakan, saat ini seluruh tenaga pendidik seluruh SD dan SMP di Jombang sudah menjalani suntik vaksin dosis pertama. Sedangkan dosis kedua ini dilaksanakan secara bertahap.
“Sampai saat ini kita berusaha pelaksanaannya di awal April (2021) kita melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM),” ungkap Agus Purnomo.
Dia berharap, tahapan vaksinasi dosis kedua tersebut bisa dilaksanakan tepat waktu. Dengan demikian maka akan ada jeda waktu 1 minggu setelahnya. Nah, baru kemudian sekolah tatap muka ini berlangsung.
“Karena informasi yang saya peroleh dari dokter, bahwa vaksin itu mulai membentuk kekebalan tubuh 1 bulan setelah divaksin,” pungkas Agus Purnomo.