Peristiwa

Angka Kemiskinan dan Pengangguran di Pamekasan Meningkat

PAMEKASAN, FaktualNews.co-Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengakui, angka kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Pamekasan meningkat dalam kurun waktu dua tahun terakhir, 2019-2020, Kamis (18/3/2021).

Berdasarkan data, tercatat penduduk miskin di Pamekasan pada 2019 sebesar 13,95 persen. Sedangkan 2020 lalu, persentase penduduk miskin di Pamekasan tercatat 14,60 persen.

Baddrut Tamam mengakumulasi, persentase penduduk miskin di Pamekasan mengalami peningkatan 4,66 persen.

Sementara tingkat pengangguran terbuka tahun 2019 di Pamekasan sebesar 2,32 persen. Lalu tahun 2020 tingkat pengangguran terbuka di Pamekasan sebesar 3,49 persen.

Berdasarkan data Ra Baddrut, tingkat pengangguran terbuka mengalami peningkatan 1,17 persen.

Sedangkan pertumbuhan ekonomi di Pamekasan tahun 2020 mengalami kontraksi hanya 2,54 persen.

Bupati Baddrut mengatakan, sejumlah daerah saat ini memiliki persoalan yang sama akibat pandemi Covid-19. Seperti tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka, dan perekonomian yang mengalami kontraksi pertumbuhan.

Karena itu Ra Baddrut mengajak semua pihak bekerja keras. Beberapa hal perlu dilakukan, di antaranya menciptakan ketahanan ekonomi inklusif berbasis sektor unggulan dan kewilayahan, menciptakan kesehatan masyarakat dan kekebalan massal.

“Tentu permasalahan ini harus mendapatkan perhatian dan solusi bersama. Kita memiliki tugas berat sehingga membutuhkan kerja keras dan strategi perencanaan yang terintegrasi dari berbagai aspek dalam upaya menaikkan pertumbuhan ekonomi, dan menurunkan angka kemiskinan maupun pengangguran tersebut,” pungkasnya.