Polisi saat olah TKP kecelakaan antara sepeda motor dan truk gandeng.
JOMBANG, FaktualNews.co-Pasangan suami istri (pasutri) asal Desa Jombatan Kecamatan/Kabupaten Jombang tewas setelah mengalami kecelakaan di jalan raya Desa Janti Kecamatan Jogoroto, Jombang, Kamis (18/3/2021) sore.
Keduanya terlindas truk gandeng saat hendak mendahului alias menyalip dari kiri atas kendaraan besar itu di jalan raya nasional Surabaya – Madiun itu.
Kedua korban masing-masing Suroto (38) dan istrinya Mei Sri Wulandari (36). Warga Jalan Kihajar Dewantoro tersebut meninggal dunia karena mengalami luka cukup parah.
Suroto, meninggal seketika dilokasi kejadian. Sedangkan istrinya sempat tak sadarkan diri dan dilarikan ke RSUD Jombang sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perawatan petugas.
Menurut saksi di lokasi kejadian, Rini (31) peristiwa ini bermula saat pasutri itu berniat menyalip kiri sebuah truk gandeng. Keduanya mengendari sepeda motor vario S 3822 QAV dari arah timur menuju ke barat.
Diduga karena kurang hati-hati, sepeda motor korban menyenggol bodi truk yang dikemudikan oleh Dodik Lukito (52) warga Ringinanom Kediri, sehingga motor korban oleng. Kedua korban pun terjatuh ke kanan dan langsung terlindas ban truk AG 8993 UR yang tanpa ampun.
“Tadi mau nyalip dari kiri lalu jatuh kebawah truk dan terlindas. Yang laki-laki langsung meninggal dunia dilokasi kejadian, istrinya dilarikan ke rumah sakit,” kata Rini.
Menurut sumber dari Kepolisian, korban Mei Sri Wulandari akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis di RSUD Jombang.
Kepala Unit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman menjelaskan, hasil olah tempat kejadian perkara (olah TKP) terungkap, korban diduga kurang hati-hati saat mendahului.
Sehingga kecelakaan tak terhindarkan. Kedua korban jatuh ke kanan dan masuk ke kolong truk lalu terlindas han gandengan itu, sementara sepedda motor matiknya jatuh ke sungai yang ada di isisi kiri jalan raya.
“Korban berupaya menyalip kiri tapi kurang hati-hati sehingga menyerempet bodi truk dan terjatuh,” pungkasnya.
