FaktualNews.co

Viral Broadcast Rekrutmen Pekerjaan Khusus Warga KTP Surabaya, Pemkot: Itu Hoaks!

Peristiwa     Dibaca : 390 kali Penulis:
Viral Broadcast Rekrutmen Pekerjaan Khusus Warga KTP Surabaya, Pemkot: Itu Hoaks!
FaktualNews.co/risky prama
Febriadhitya Prajatara Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya

SURABAYA, FaktualNews.co-Banyak warga Surabaya menerima pesan singkat melalui Whatshapp (WA) tentang ‘rekrutmen pekerjaan khusus warga yang ber-KTP Surabaya’, yang pendaftarannya ke masing-masing RT.

Terkait itu Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Febriadhitya Prajatara memberikan klarifikasi. Dia tegas menyatakan broadcast itu sebagai hoaks alias kabar bohong.

“Kami pastikan informasi itu tidak benar (hoaks), itu bukan broadcast dari pemkot, bukan informasi dari Pemkot Surabaya,” tegas Febri, sapaan Febriadhitya Prajatara di ruang kerjanya, Jumat (19/3/2021) siang.

Meluruskan berita itu, Febri memastikan saat ini Pemkot Surabaya tengah melakukan pendataan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Pendataan MBR plus kali ini lebih rinci dibandingkan data yang lama.

Sebab, petugas tidak hanya melihat kondisi rumah warga. Namun, hingga memelototi di dalam satu KK berapa yang bekerja dan bekerja dimana saja, berapa pendapatan atau penghasilannya dalam satu bulan.

“Nah, data MBR ini diverifikasi oleh RT, kemudian divalidasi oleh kelurahan dan nantinya disurvei oleh Dinas Sosial. Makanya dalam beberapa pertemuan Pak Wali Kota ke kecamatan-kecamatan, beliau meminta para lurah dan camat untuk merampungkan pendataan ini,” kata dia.

Ditambahkan Febri, data MBR plus itu nantinya akan menjadi dasar dan landasan Pemkot Surabaya untuk memberikan intervensi.

Bentuk intervensi yang akan dilakukan pemkot bermacam-macam, bisa melalui pelatihan dan pemberdayaan wirausaha, bisa melalui pengelolaan aset, bisa dipekerjakan di perusahaan swasta yang ada di Surabaya.

“Bentuk intervensinya bermacam-macam dan kita bersinergi dengan semua pihak,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Suharto Wardoyo juga memastikan, bahwa pihaknya sedang melakukan pendataan MBR dan DTKS. Data tersebut diimput dalam aplikasi epemutakhirandata.Surabaya.go.id yang dibuat Diskominfo.

“Pendataan kali ini lebih detail dan ditambah item pekerjaan, penghasilan, dan pendidikan, sehingga dalam MBR Plus kali ini datanya lebih detail,” ucap Anang-sapaan Suharto Wardoyo.

Ia juga memastikan, sumber data MBR itu tetap dari Dinas Sosial yang kemudian disebarkan ke kecamatan, kelurahan hingga ke tingkat RT.

“Dalam pendataan kali ini, RT juga bisa memasukkan data baru yang mungkin masuk ke dalam MBR, lalu data tersebut divalidasi,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah