PNBP KSOP Kelas IV Panarukan Situbondo Melonjak 48 Persen dari Target
SITUBONDO, FaktualNews.co – Penerimaan nonpajak yang diraup Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan Situbondo, Jawa Timur pada tahun 2020 lebih besar 48 persen melampaui target yang dipatok sebesar Rp. 10 miliar.
Pada tahun 2020 KSOP Kelas IV Panarukan Situbondo berhasil mencatatkan Penerimaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 14,8 miliar.
Angka itu juga meningkat dibanding dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2019 realisasi penerimaan sebesar Rp. 12,4 miliar dari target Rp. 8 miliar.
“Setiap tahun untuk PNBP kami diberi target. Alhamdulillah PNBP 2019 terealisasi Rp12,4 miliar dari target Rp.8 miliar. Sementara pada 2020 yang ditargetkan Rp.10 miliar terealisasi Rp14,8 miliar,” kata Kepala KSOP Kelas IV Panarukan, Situbondo Kapten Miftakhul Hadi, Sabtu (20/3/2021).
Menurutnya, peningkatan PNBP selama dua tahun terakhir itu merupakan hasil dari optimalisasi potensi-potensi yang ada untuk menambah PNBP.
“Peningkatan PNBP selama dua tahun terakhir (2019-2020), kami memaksimalkan potensi yang ada dengan menagih kepada pengguna jasa, salah satunya sewa perairan,” kata Miftakhul Hadi.
Diakui, pada tahun 2021 KSOP Kelas IV Panarukan kembali diberi target PNBP sebesar Rp12,7 miliar. “Sesuai arahan Menteri Perhubungan, kami akan terus bekerja maksimal untuk pendapatan negara dengan menagih kepada pengguna jasa,”bebernya.
Miftakhul hadi menambahkan, untuk memenuhi target Penerimaan Negera Bukan Pajak pada tahun 2021, ia akan bersinergi dengan pemerintah daerah setempat dengan menarik-kapal berkegiatan di pelabuhan-pelabuhan yang ada di wilayahnya.
“Sehingga untuk mencapai target PNBP, kami akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, dan saya meyakini akan ada pandangan yang cerah (kegiatan kapal di Pelabuhan Panarukan) pada tahun ini, semoga ini dapat memenuhi target PNBP,”imbuhnya.
Bahkan, atas capaian tersebut, KSOP Kelas IV Panarukan Situbono memperoleh penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bondowoso, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur.
“Ada tiga penghargaan yang diperoleh, yakni terbaik I Pengguna Kartu Kredit Pemerintah Teraktif tahun 2019, penghargaan Terbaik I Pengelola Belanja Pegawai Gaji Tahun 2020 dan Terbaik 3 Pengelola Belanja Gaji Pegawai Semester I Tahun 2020,” pungkasnya.
