Plt. Kepala SMPN 1 Jember Rofikh Anis menunjukkan ruang laboratorium komputer SMPN 1 Jember yang terbengkalai, Senin (22/3/2021).
JEMBER, FaktualNews.co – Sekolah SMPN 1 Jember membiarkan ruang multimedia atau laboratorium komputer di lantai dua tak berfungsi sejak runtuhnya atap ruangan itu pada 18 Agustus 2020 lalu. Alasannya keterbatasan anggaran.
Pihak sekolah hanya memberikan penyangga darurat, menurunkan genting dan menggantinya dengan terpal plastik serta bekas spanduk.
Ruangan di bawahnya yang sebelumnya digunakan sebagai laboratorium Fisika juga dikosongkan untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.
Kata Plt. Kepala SMPN 1 Jember Rofikh Anis mengatakan, pihaknya masih belum bisa merenovasi kerusakan di ruang lantai dua itu karena keterbatasan anggaran.
“Sementara kami ganti dengan terpal plastik, karena pertimbangan agar bisa sementara bertahan sembari menunggu perbaikan. Alhamdulillah agak awet sekarang,” kata Rofikh Anis di SMPN 1 Jember, Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Senin (22/3/2021).
Rofikh berharap pihaknya segera mendapat perhatian semua pihat berwenang agar bisa segera merenovasi gedung sekolahnya.
“Apalagi ada rencana dalam waktu dekat ada pembelajaran tatap muka. Dalam kondisi pandemi sekarang kami membutuhkan ruangan yang lebih untuk nantinya dapat menerapkan prokes Covid-19,” tandasnya.
Diketahui dari Rofikh, pada 18 agustus 2020 atap ruangan tersebut melorot dan ambruk akibat sudah rapuh. Sejak Rofikh berdinas di sekolah itu pada tahun 2004, belum pernah ada rehabilitasi bangunan sama sekali.
“Saat kejadian beruntung tidak ada kegiatan sekolah,” pungkas Rofikh.
