FaktualNews.co

Kongres HMI Ricuh, Kapolda Jatim; Jangan Ada Kekerasan Kepada Mahasiswa

Nasional     Dibaca : 774 kali Penulis:
Kongres HMI Ricuh, Kapolda Jatim; Jangan Ada Kekerasan Kepada Mahasiswa
FaktualNews.co/Istimewa
Kapolda Jatim saat memantau kongres HMI di gedung Islamic Center, Dukuh Kupang, Surabaya, Rabu (24/3/2021) pagi.

SURABAYA, FaktualNews.co – Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke XXXI di Gedung Islamic Center, Jalan Dukuh Kupang, Surabaya pada Rabu (24/3/2021) subuh ricuh.

Atas kejadian tersebut, polisi mengamankan 6 (enam) orang mahasiswa yang diamankan dan dilakukan pemeriksaan.

Kericuhan terjadi saat kongres memasuki sidang pleno ke 2 menuju sidang pleno ke 3. Akibat dari kericuhan ini, fasilitas gedung islamic center mengalami kerusakan.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, didampingi Wakapolda Jatim dan Kabid Humas Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, memantau langsung jalannya sidang pleno sampai pukul 04.00 WIB, pagi.

Nico Afinta menyebutkan, bahwa pihaknya berada di situ untuk memberikan pengamanan. Ada dua hal yang dilakukan pengamanan, lanjut dia, yakni pertama terkait kongres HMI dan yang kedua rombongan mahasiswa sejumlah 1. 303 orang.

“Sampai pagi ini saya memantau dan melakukan pengamanan kegiatan kongres HMI di Islamic Center, Surabaya. Kami bekerjasama dengan Pemprov dan Kodam V Brawijaya. Membagi tugas untuk melakukan pengamanan rombongan mahasiswa dari Makassar sebanyak 1.303 orang,” jelas Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, saat melakukan pengamanan di kongres HMI, Rabu (24/3/2021) pagi.

Sementara itu, akibat kericuhan di hari terakhir kegiatan yang digelar sejak tanggal 17 Maret 2021 hingga tanggal 24 Maret 2021 tersebut sejumlah fasilitas gedung mengalami kerusakan. Kaca pecah dan kursi berserakan.

Kapolda Jatim Irjen Nico, yang saat itu berada di lokasi, mengimbau setiap anggotanya yang melakukan tindakan represif kepada mahasiswa. Kapolda Jatim hanya meminta kepada anggota untuk melakukan pengamanan tanpa melakukan tindakan kekerasan.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh