Menjelang Ramadan, Harga Sapi di Situbondo Anjlok

SITUBONDO, FaktualNews.co – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, harga sapi di Kabupaten Situbondo menjelang bulan Ramadan tahun ini justru anjlok. Lazimnya, harga sapi mengalami kenaikan setiap menjelang Ramadan.

Seorang pedagang sapi, Hasanudin (43) mengatakan, turunnya harga pada musim ini diperkirakan akibat menurunnya permintaan daging sejak mewabahnya virus Corona di Indonesia pada 2020 lalu.

“Harga turun sampai 500 ribu per ekor. Ini bertolak belakang dengan kebiasaan menjelang Ramadan yang biasanya harga sapi naik,” kata Hasanudin, Sabtu (28/3/2021).

Tren itu menurut Hasanudin terjadi hanya pada sapi. “Sementara harga kambing dan domba relatif masih stabil meskipun juga fluktuatif,” tambah dia.

Salah satu faktor yang membuat anjloknya harga sapi itu, jelas dia, karena banyak peternak yang menjual sapi menjelang Ramadan ini. “Jadi stok banyak sementara permintaan pasar menurun,” Hasanudin menambahkan.

Kepala UPT Pasar Hewan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Kabupaten Situbondo Agung Satriyo, mengatakan, secara umum perdagangan ternak memang lesu sejak wabah Covid-19 tahun lalu.

Dalam hitungannya, stok sapi juga mengalami penurunan, namun demikian permintaan terhadap sapi jauh lebih menurun.

“Sebelum pandemi Covid-19 sapi yang masuk sebanyak 700 hingga 800 ekor, namun sejak pandemi Covid-19, jumlah sapi yang masuk ke pasar hewan sebanyak 400 hingga 500 ekor,” pungkasnya.