MOJOKERTO, FaktualNews.co-Layanan tes GeNose kini menjadi salah satu pilihan penumpang untuk pemeriksaan Covid-19, sebelum masuk dan menjadi penumpang kereta api di Stasiun Mojokerto.
Kepala Stasiun Mojokerto, Agus mengatakan, layanan pemeriksaan ini mulai disediakan sejak 30 Maret 2021 lalu sebagai syarat untuk naik kereta api jarak jauh.
“Untuk melakukan tes ini, calon penumpang dilarang makan, minum, atau bahkan merokok 30 menit sebelumnya,” katanya saat ditemui Faktualnews.co, Kamis (1/4/2021).
Calon penumpang yang hendak melakukan pemeriksaan terlebih dahulu harus mendaftar, selanjutnya mereka akan diberi kantong plastik untuk wadah sampel pernapasan.
“Alat ini sangat sensitif dibanding antigen atau yang lainnya,” kata Agus.
Langkahnya adalah sebanyak 2 kali di awal. Penumpang diminta mengambil napas dan buang di dalam masker. Lalu pada saat pengambilan napas ke-3, langsung embuskan ke dalam kantong hingga penuh.
Setelah itu, kunci kantong agar udara di dalamnya tidak keluar dan serahkan kantong kepada petugas untuk dianalisis menggunakan alat GeNose C19.
Hasil pemeriksaan GeNose C19 ini akan keluar dalam waktu sekitar 3 menit. Pemeriksaan dilakukan 1 kali tanpa pengulangan. Agus menambahkan, hasil yang menunjukkan negatif berlaku hanya untuk sekali jalan.
Jika positif, penumpang tidak diperkenankan naik. “Biaya cukup terjangkau, satu kali tes diberi harga Rp 30 ribu per orang,” imbuhnya.