FaktualNews.co

Diduga Isi Jenazah Korban Penganiayaan, Makam di Delta Praloyo Sidoarjo Dibongkar Polisi

Peristiwa     Dibaca : 1866 kali Penulis:
Diduga Isi Jenazah Korban Penganiayaan, Makam di Delta Praloyo Sidoarjo Dibongkar Polisi
Kondisi makam korban di Delta Praloyo usai dibongkar

SIDOARJO, FaktualNews.co-Petugas Polresta Sidaorjo membongkar sebuah makam berisi jenazah Agitha Cahyani (14) di kawasan Pemakaman Umum Delta Praloyo, Sidoarjo, Jumat (2/4/2021).

Ini dilakukan untuk penyelidikan lebih lanjut terkait meninggalnya Agitha Cahyani, yang diduga menjadi korban kekerasan.

Pembongkaran makam Agitha Cahyani dimulai sekitar pukul 9.30 WIB. Sekitar kurang lebih 30 menit, jenazah berhasil diangkat dari liang kubur oleh tim penggali kubur.

“Iya kita lakukan autopsi, karena diduga penyebab meninggalnya korban ini janggal,” kata Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol M. Wahyudin Latif.

Selanjutnya, jenazah yang di makamkan pada Minggu (28/3) lalu itu, langsung dilakukan otopsi oleh Tim Forensik RSUD Sidoarjo.

Ada beberapa pihak keluarga yang ikut menyaksikan proses autopsi jenazah tersebut. Dan pada 13.00 wib jenazah korban sudah selesai dimakamkan.

Pembongkaran makam tersebut bermula dari laporan Erlita Dewi, ibu Agitha Cahyani yang mengetahui bahwa terdapat beberapa luka lebam pada tubuh jenazah anaknya.

Sebelumnya, Sabtu (27/3) Erlita Dewi yang ada di Kota Kendari di telepon oleh Agung Wahyudi (mantan suaminya) jika anak sulungnya meninggal dunia. “Saya langsung syok mendengar kabar itu,” ujar Erlita Dewi, Jumat (02/04/21).

Seketika itu Erlita Dewi meminta agar anaknya jangan dimakamkan dulu dan harus menunggunya. Sabtu itu dia langsung mencari tiket pesawat jurusan Surabaya, namun dia mendapatkan tiket pesawat Minggu pagi (28/03/21), dan langsung berangkat.

Setibanya di rumah mantan suaminya tersebut, Erlita langsung membuka kafan jenazah korban dan melihat jenazah Korban Agitha terdapat darah di hidung, memar di dekat hidung sebelah kiri. Serta bekas memar di pipi kiri. Tak cuma itu saja, Erlita juga melihat ada genangan darah dari belakang kepala Korban.

“Ada beberapa luka lebam dan mengeluarkan dari tubuh anak saya,” Ungkapnya.

Melihat adanya kejadian tersebut Erlita Dewi, sebagai Ibu Kandung Agitha, merasa tidak terima karena terlihat jelas ada luka memar dan keluar darah pada jenazah korban.

Selanjutnya ia melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Sidoarjo. “Saya lapor hari Senin kemarin,” jelasnya.

Erlita Dewi bercerita jika ia telah bercerai dengan Agung Wahyudi, empat tahun lalu. Awalnya ke empat buah hatinya, dia yang mengasuh dan saat itu ia tinggal di kota Malang.

Namun pada tahun 2018 tepatnya sebelum Hari Raya Idul Fitri, Agung meminta agar anak-anak ikut dengannya, lantaran akan diajak ke Bali.

Pada saat hari Raya tersebut semua anak-anak sempat Video Call dengan Erlita. Namun esok harinya, Erlita sudah tidak bisa menghubungi anak-anaknya, karena nomer telponnya diblokir Agung (mantan suaminya).

Sedangkan Erlita saat itu, sudah berada di Kendari. Dan setelah tiga tahun tak ketemu dengan keempat buah hatinya, Sabtu (27/03/21) Agung menelpon dan memberi kabar kalau Agitha meninggal dunia.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah