FaktualNews.co

Ibu di Sidoarjo Minta Netizen Setop Hujat Keluarga atas Kematian Anak Tirinya

Peristiwa     Dibaca : 1945 kali Penulis:
Ibu di Sidoarjo Minta Netizen Setop Hujat Keluarga atas Kematian Anak Tirinya
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir
Linda Halim menunjukkan foto jenazah Aghita sebelum dikubur, Sabtu (3/4/2021).

SURABAYA, FaktualNews.co – Seorang ibu di Sidoarjo, Linda Halim, meminta kepada para netizen agar berhenti menghujat keluarga atas kematian anak tirinya, Aghita Putri Cahyani (14).

Permintaan itu ia sampaikan setelah kehidupan mereka menjadi sorotan publik, menyusul munculnya pemberitaan maupun unggahan di media sosial yang menyebut dirinyalah biang kematian Aghita.

Tudingan muncul kala Erlita Dewi, mantan istri suami Linda (Agung Wahyudi Rahardjo) mengisahkan ke media sosial tentang duka nestapa perpisahan dengan empat anak kandungnya selama tiga tahun setelah mengalami perceraian.

Usai lama tak bertemu, pada hari Sabtu (27/03/21) Erlita justru mendapat kabar tentang kematian putri sulungnya, Aghita. Ia lantas tak terima dengan kabar ini. Erlita meminta polisi membongkar makam Aghita untuk dilakukan penyelidikan karena mencium ketidakwajaran pada kematian anak kandungnya itu.

Sebaliknya, Linda kemudian membuat sanggahan karena merasa difitnah. Ia mengatakan bahwa Aghita sebelum meninggal sedang menderita kebocoran dan infeksi organ ginjal.

Oleh karena itu ia memohon kepada masyarakat maupun warganet, berhenti menghakimi dan menuduh macam-macam kepada keluarga dan kehidupannya tanpa disertai bukti.

“Saya percaya Allah pasti menunjukkan kebenaran. Tetapi saya mohon, selama kalian belum memiliki bukti jangan menghujat saya. Saya punya anak. Netizen-netizen juga punya anak. Anak saya di sekolah dengan teman-temannya jadi malu untuk berteman,” pinta Linda sembari mengatupkan kedua telapak tangannya saat berada di Surabaya, Sabtu (3/4/2021).

Dirinya dan keluarga selama ini memilih diam dikatakan Linda, karena tidak ingin terjadi perselisihan hingga merusak nama baik orang lain. Namun karena tudingan tak mendasar terus diterimanya, pihaknya pun memutuskan perlu mengklarifikasi tentang apa yang sebenarnya telah terjadi.

Linda Halim menuturkan, sebelum Aghita meninggal dokter di Rumah Sakit (RS) Delta Surya Kabupaten Sidoarjo mendiagnosa ada infeksi dan kebocoran pada organ ginjal anak tirinya tersebut.

“Kata dokter yang USG, ada infeksi di ginjal dan ada sedikit kebocoran,” katanya.


Berita Sebelumnya: 


Linda kemudian menunjukkan beragam bukti rekam medik seputar perawatan mendiang Aghita sebelum meninggal dunia. Diantaranya berupa hasil foto Elektrokardiogram, rontgen thorax, ultrasonografi hingga hasil pemeriksaan urin maupun darah almarhumah.

Bahkan ketika jenazah belum dikebumikan. Ia dan keluarga sempat mengabadikan kondisi Aghita yang tidak mengalami pendarahan maupun lebam seperti dikabarkan selama ini.

“Jadi saya mohon, jangan menghujat saya. Saya mohon,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Rolland Ellyas Potu selaku kuasa hukum keluarga Agung Wahyudi Rahardjo menegaskan bakal melaporkan akun media sosial ke polisi apabila ditemukan komentar miring serta ujaran tak berdasarkan fakta yang menyudutkan kliennya.

“Karena sudah menyasar langsung kepada akun dan nama pribadi daripada klien kami. Maka akan kami lakukan itu sesuai dengan undang-undang ITE,” tegas Rolland.

Menurut Rolland, dalam prinsip hukum seseorang baru dinyatakan bersalah setelah ada keputusan dari pengadilan. Oleh karena itu dirinya minta masyarakat maupun warganet berhenti menjustifikasi bersalah terhadap kliennya.

“Karena hanya keputusan hakimlah yang bisa dianggap suatu kebenaran,” tutupnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh