Tersangka mucikari saat diamankan di Mapolres Blitar
BLITAR, FaktualNews.co-Polres Blitar mengamankan mucikari berkedok warung kopi (warkop), dalam Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) di Kelurahan Jegu, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Tersangka mucikari itu Wayudhiono, warga setempat.
Terbongkarnya warung esek-esek ini setelah warga dan petugas mencurigai warkop tersebut. Dari kecuriaan itu kemudian dilakukan penyelidikan, dan ternyata warkop tersebut menyediakan kamar dan juga layanan esek-esek oleh PSK.
Saat dimintai keterangan, Wahyudhiono mengatakan, usaha warung kopi tersebut sudah berjalan sekitar dua tahun. Dia mengaku menyediakan jasa layanan esek-esek dengan tarif Rp 100 ribu per jam.
“Tarif untuk PSK sekali ngamar Rp 100 ribu. Dari uang itu, dipotong sewa kamar Rp 15 ribu. Dalam sehari saya dapat pemasukan sekitar enam sampai tuju kali pelangan atau sekitar Rp 100 ribu,” kata Wahyudhiono saat di Mapolres Blitar, Selasa (5/4/2021).
Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, selain mengamankan tersangka mucikari, dalam operasi pekat selama dua pekan itu petugas mengungkap 12 kasus dengan 14 tersangka tindak pidana kriminal.
“Jadi selama operasi pekat selama dua pekan. Petugas mengungkap kasus 12 kasus dengan 14 tersangka. Ke-12 kasus tersebut mulai dari judi, mucikari, miras, premanisme, petasan dan pencurian,” ujar Kapolres Blitar.
Diharapkan, dengan adanya operasi pekat ini, masyarakat lebih nyaman tanpa adanya kejahatan. Selain itu juga mengantisipasi maraknya kejahatan menjelang puasa Ramadan.
