FaktualNews.co

Tenggelam di Selat Madura, 12 ABK asal Situbondo Lolos dari Maut

Peristiwa     Dibaca : 1008 kali Penulis:
Tenggelam di Selat Madura, 12 ABK asal Situbondo Lolos dari Maut
FaktualNews.co/Istimewa
Petugas gabungan antara Polsek Panarukan, petugas Pusdalop BPBD Situbondo, dan Tagana Dinsos Situbondo, saat menunggu kedatangan para ABK yang berhasil diselamatkan, Selasa (6/4/2021).

SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebuah perahu motor slerek dengan nama lambung “Tunggal”, berawak 12 orang anak buah kapal (ABK) tenggelam di selat Madura, Jawa Timur, Selasa (6/4/2021) dini hari.

Beruntung mereka lolos dari maut setelah perahu motor slerek dengan nama lambung “Soneta” berhasil menyelamatkan para ABK tersebut. Sementara perahu slerek “Tunggal” yang diduga kelebihan muatan itu langsung tenggelam.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sebelum tenggelam di selat Madura, perahu motor slerek yang dinahkodai Jupri (55) itu, berangkat dari TPI Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo pada 5 April 2021 sekitar pukul 14.30 WIB.

Namun, usai melaut dan dalam perjalanan pulang sekitar pukul 03.00 WIB, dengan kondisi kelebihan muatan karena tangkapan ikannya banyak, tiba-tiba sedikit demi sedikit perahu mulai miring dan mulai kemasukan air laut sampai akhirnya tenggelam.

“Mendapati perahu motor mulai miring, saya meminta kepada anak buah saya minta pertolongan kepada perahu motor slerek Soneta, yang kebetulan ada di sekitar lokasi, sehingga dengan kesigapan para ABK perahu Soneta, saya bersama 12 ABK berhasil diselamatkan,” kata Jupri, saat ditemui di rumahnya, Selasa (6/4/2021).

Menurutnya, hasil tangkapan ikan saat melaut cukup banyak, sehingga mengakibatkan perahu motor tidak kelebihan muatan.

“Diakui, memang tangkapan ikan cukup banyak, sebelum kapal motor tunggal tenggelam. Bahkan, sebelum tenggelam para ABK sempat membuang lagi sebagian tangkapan ikannya,” bebernya.

Sementara itu, Kapolsek Panarukan, Situbondo AKP Efendi Nawawi mengatakan, kebetulan saat insiden ada perahu lain yang tidak jauh dari TKP.

“Saat kejadian ada perahu motor yang lain, sehingga para ABK perahu motoe slerek tunggal berhasil diselamatkan,” kata Efendi Nawawi.

Menurutnya, setelah sebanyak 12 ABK berhasil diselamatkan, para nelayan di kampung pesisir Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan sempat melakukan upaya pencarian terhadap kapal motor slerek tunggal yang tenggelam.

“Namun, hingga kini upaya pencarian yang dilakukan para nelayan tidak membuahkan hasil,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh