Sugiarti pedagang daging ayam di Pasar Legi, Kota Blitar, Kamis (8/4/2021).
BLITAR, FaktualNews.co – Sepekan menjelang ramadan, sejumlah kebutuhan dapur di Kota Blitar merangkak naik.
Namun demikian cabai yang sebelumnya meroket ke harga Rp. 120 ribu per kilogram pada Kamis (8/4/2021) ini turun menjadi Rp. 90 ribu.
Pantauan di Pasar Legi Kota Blitar, harga bawang merah yang semula Rp. 25 ribu per kilogram merangkak naik menjadi Rp. 30 ribu. Demikian juga dengan harga bawang putih, melonjak menjadi Rp. 27 ribu per kilogram dari harga semula Rp. 20 ribu.
Selain bumbu daput, harga daging juga terpantau merangkak naik. Daging sapi yang biasanya di kisaran Rp. 110 per kilogram merangkak menjadi Rp. 120 ribu. Lonjakan yang lebih drastis terjadi pada komoditas daging ayam.
“Kalau daging ayam malah naik banyak. Dari harga biasanya Rp. 30 sampai Rp. 32 ribu per kilogram, sekarang naik menjadi Rp. 38 ribu,” kata Sugiarti, salah satu pedagang daging ayam di Pasar Legi, Kota Blitar, Kamis (8/4/2021) siang.
Menurut Sugiarti, harga daging ayam yang merangkak naik karena faktor menipisnya pasokan dari peternak, sementara pada saat yang sama permintaan konsumen meningkat.
“Pasokan harga ayam nipis, mau enggak mau harga ya naik. Nipisnya pasokan ayam potong ini sejak tiga hari yang lalu,” katanya.
Sugiarti menambahkan, harga di tingkat pedagang pasar mengikuti harga yang dipatok dari pemasok yang mengambil dari peternakan.
Dia menyebut tren harga daging ayam menjelang Ramadan memang biasanya naik. “Harga Rp. 38 ribu per kilogram ini masih bisa naik. Apalagi nanti kalau sudah mendekati bulan puasa, harga bisa sewaktu-waktu berubah drastis,” pungkasnya.
