FaktualNews.co

Jadi Perintis Novel Ceris, Kabupaten Sidoarjo Terima Penghargaan dari Kanwil Kemenag Jatim

Advertorial     Dibaca : 631 kali Penulis:
Jadi Perintis Novel Ceris, Kabupaten Sidoarjo Terima Penghargaan dari Kanwil Kemenag Jatim
Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi SH (kiri) ketika menerima penghargaan dari Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jatim Dr H Ahmad Zayadi M.Pd (kanan) di Aula Kanwil di Jalan Juanda Sidoarjo.

SIDOARJO, FaktualNews.co-Keterlibatan Kabupaten Sidoarjo sebagai kabupaten perintis yang ikut mewujudkan karya Novel Ceris (Cerita Islami) di Provinsi Jatim berbuah manis.

Pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur (Jatim) memberikan penghargaan atas kontribusi tersebut.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi SH dari Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jatim Dr H Ahmad Zayadi M.Pd dalam Launching 10 ribu penulis pemula karya novel ceris dan 78 karya ceris siswa dan guru PAI SMA/SMK Jawa Timur di Kanwil Kemenag Provinsi Jatim, Kamis (8/4/2021).

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jatim H. Ahmad Zayadi mengatakan program 10 ribu penulis pemula karya novel ceris berawal dari kondisi pelajar di masa pandemi Covid-19.

Kegiatan pembelajaran yang tidak bisa dilakukan secara tatap muka dimasa pandemi menghambat pembelajaran agama.

Sebab, menurut dia, mengajarkan pendidikan agama bukan hanya mengajarkan agama saja, namun juga mendidik siswa berprilaku sesuai agama, membiasakan kebiasaan agama serta serta merawat tradisi keagamaan.

Menurutnya kalau pembelajaran itu dilakukan secara virtual, pesan-pesan tersebut tidak dapat disampaikan.

“Maka kita mengambil inisiasi untuk bagaimana pembelajaran berbasis literasi, dengan literasi diperkaya dengan cerita-cerita, kisah-kisah yang luar biasa, literasi yang kita manfaatkan adalah cerita-cerita Islami, kenapa, karena kontennya adalah pendidikan agama Islam,” ujarnya.

Dikatakannya juga pembelajaran berbasis literasi mendapat respon yang luar biasa dari guru maupun pelajar. Perubahan budaya yang semula budaya dengar, naik menjadi budaya menulis.

Dalam beberapa bulan ini sudah terbit 78 karya tulis Ceris. Bukan hanya karya dari guru Pendidikan Aagama Islam (PAI), namun juga karya dari siswa siswi sekolah.

“Ini sesuatu yang sangat luar biasa, ini karya siswa semua, karya anak-anak kita,” ucapnya sambil menunjuk buku-buku hasil karya pelajar yang dipamerkan dalam launching tersebut.

Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi menyampaikan ucapan terimakasih atas apresiasi yang diberikan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jatim kepada Kabupaten Sidoarjo.

Pemkab Sidoarjo akan terus mendorong budaya literasi yang digalakkan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jatim melalui program semacam ini.

Menurutnya launching 10 ribu penulis pemula karya Novel Ceris akan menumbuhkan minat pelajar dalam dunia tulis menulis.

Apalagi, sambung dia, ditengah pandemi Covid-19 saat ini pelajar diharapkan terus berkarya. “Saya harapkan tetap berkarya, mulai SD sampai SMA tetap berkarya tulis menulis,”ucapnya.

Wabup H Subandi menyampaikan mengembangkan budaya literasi harus dipupuk sejak usia dini. Menurut dia, hal tersebut dapat dimulai dari lingkungan keluarga. Ketersediaan bahan bacaan yang bermutu dan terjangkau akan mendorong pembiasaan baca dan tulis.

Melalui kegiatan semacam ini dirinya yakin budaya literasi akan terus meningkat meski ditengah pandemi yang melanda. “Jangan sampai adanya pandemi ini kita tertinggal dalam literasi, karya-karya tulis anak-anak saya harapkan tetap eksis,” ucapnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah