Peristiwa

Rumah Ambruk Akibat Gempa, Nenek 93 Tahun di Jember Selamat

JEMBER, FaktualNews.co – Guncangan gempa yang berpusat di laut wilayah Kabupaten Malang, sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (10/4/2021) membuat ambruk rumah seorang nenek berumur 93 tahun warga Dusun Karanganyar, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember

Rumah nenek yang biasa dipanggil Mbah Lima itu rata dengan tanah setelah guncangan gempa yang kedua. Dia berhasil digendong dan dibawa lari keponakannya sebelum rumahnya ambruk.

“Saat itu masih kecil (guncangan pertama), terus mbak saya (kakak perempuan Sujai) berlari menyelamatkan Bu Lima dari dalam rumah. Beberapa detik setelah digendong keluar, rumahnya langsung ambruk,” kata keponakan Mbah Lima, Suja’i saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Saat itu mbah Lima berada d rumah sendirian. Sementara keponakan yang menyelamatkannnya, tinggal di rumah sebelah.

“Gempanya kan dua kali itu, nah saat semakin keras guncangannya rumah Bu Lima langsung ambruk. Alhamdulillah selamat tidak ada korban tapi rumahnya rata dengan tanah. Ini dibantu warga untuk dibersihkan dan dipilih bahan bangunan yang bisa dipakai lagi, seperti genting dan rangka kayu,” ujarnya.

Dari data di kartu tanda penduduk (KTP) milik Mbah Lima diketahui, bahwa lansia tersebut lahir di Jember pada 1 Juli 1928.

“Saya keponakannya yang tinggal serumah dengan Bu Lima sejak kecil. Satu saudara lima orang, tapi sudah meninggal semua. Tinggal Bu Lima yang seorang diri di rumah itu. Semoga ada bantuan,” sambung Suja’i.

Terpisah, Plt. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Penta Satria mengatakan, data kerusakan dampak gempa di wilayah Kabupaten Jember masih terus di mutakhirkan.

“Untuk data kerusakan di Jember, per pukul 16.00 WIB tercatat ada 1 rumah rusak berat, 7 rumah rusak sedang, 6 rumah rusak ringan, 1 Masjid rusak sedang,” sebut Penta.

Kemudian untuk korban akibat gempa bumi itu. “Ada dua warga yang terluka, 1 luka pada bagian kepala karena kejatuhan pohon pinus,  Nama Satrani umur 50 tahun, warga Dusun Kaliputih, Desa Sumberbulus, Kecamatan Ledokombo, sudah di rawat di puskesmas setempat. Kemudian satu lagi korban luka ringan pada bagian lengan sebelah kiri, ibu Sulihah umur 78 tahun, warga Dusun Karanganyar, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi,” ujarnya.

“Untuk data ini masih terus kami update, karena terkait dampak gempa masih ada lagi yang kami data. Nanti kami kabari update datanya,” imbuhnya.