FaktualNews.co

Uji Coba 2 Arah Malah Bikin Macet Jalur Pantura Situbondo

Peristiwa     Dibaca : 698 kali Penulis:
Uji Coba 2 Arah Malah Bikin Macet Jalur Pantura Situbondo
FaktualNews.co/fatur
Kendaraan di jalan raya sebelah timur alun-alun tampak padat. Saat ini, di ruas tersebut menerapkan dua arah

SITUBONDO, FaktualNews.co-Uji coba dua arah menyebabkan kemacetan arus lalin di Jalur Pantura Situbondo. Kemacetan paling parah terjadi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di jalan raya timur Alun-alun. Kemacetan terjadi mulai di perempatan Alun-alun.

Di Jalan Ahmad Yani ini, sudah diterapkan jalur dua arah. Kendaraan dari timur bisa langsung ke barat dan juga sebaliknya. Akibatnya, di sisi utara tampak sangat macet oleh kendaraan dari arah barat.

Sedangkan di lajur selatan relatif lebih sepi. Tidak sampai terjadi kemacetan panjang seperti di sisi utara jalan raya.

Ironisnya, di lajur utara terjadi kemacetan karena terlihat masih banyak kendaraan parkir menggunakan bahu jalan. Di bagian utara, memang banyak pertokoan dengan jumlah pengunjung cukup tinggi.

Seperti KDS, pertokoan berlantai II, itu menjadi penyebab utama kemacetan, sehingga KDS menjadi sasaran sidak dan monitoring uji coba dua arah oleh Komisi III DPRD Situbondo.

Ketua Komisi III, Bashori Shanhaji mengatakan, KDS menjadi tujuan monitorng karena salah satu pertokoan dengan pengunjung tinggi dan tidak memiliki lahan parkir mandiri.

“Kita meninjau langsung ke sini, karena KDS tidak ada perkembangan penanganan parkir.Seolah-olah merasa tidak mampu memberikan layanan fasilitas parkir memadai. Dan bisa kita lihat langsung kemacetan ini disebabkan oleh KDS,”kata Bashori Shanhaji, Senin (12/4/2021).

Menurutnya, pihaknya akan merekomendasikan agar KDS segera menyediakan tempat parkir. Tetapi, tidak mungkin menyediakan lahan parkir memadai dalam jangka waktu singkat, butuh waktu. “Tetapi, kami menginginkan agar kemacetan seperti ini bisa diantisipasi,” beber Bashori.

Oleh karena itu, lanjut Bashori pemerintah daerah perlu mencarikan jalan keluar. OPD dan pihak-pihak terkait diharapkan duduk bersama. “Konsekwensi dibuka dua arah, maka harus betul-betul diantisipasi karena ke depan akan tambah macet,” pungkas Bashori.

HRD KDS, Idari mengatakan, harapan-harapan dari Komisi III akan menjadi catatannya. Kemudian, nanti akan disampaikan ke pimpinannya. “Semua yang menjadi catatan akan kami sampaikan,”pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah