FaktualNews.co

Perum Puri Antirogo Jember 4 Tahun Tak Punya Musala, Ini Kilah Pengembang

Peristiwa     Dibaca : 1025 kali Penulis:
Perum Puri Antirogo Jember 4 Tahun Tak Punya Musala, Ini Kilah Pengembang
FaktualNews.co/hatta
Lokasi kantor PT TJP di Jalan Tidar, Kecamatan Sumbersari, pengembang Perumahan Puri Antirogo Jember

JEMBER, FaktualNews.co-Soal keluhan warga Perumahan Puri Antirogo yang selama kurang lebih 4 tahun tidak memiliki musala ataupun masjid untuk tempat ibadah salat, mendapat respons pengembangnya, PT Tenang Jaya Putra (TJP).

Perwakilan Admin Lapangan Sucipto berdalih lamanya pembangunan musala ataupun masjid, itu terjadi karena banyaknya pekerjaan yang digarap oleh perusahaan pengembang.

“Sebenarnya 4 tahun itu tidak lama. Untuk program 5 tahun itu sebentar bukan lama. Kita PT juga banyak kerjaan. Ada perbaikan jalan, saluran, ditambah lagi ada masalah Covid-19. Warga tolong lah jangan maunya sendiri, ada kebijakan ke PT lah gitu,” ujarnya, Rabu (14/4/2021).

Disinggung soal pihak pengembang enggan menemui warga, pria yang akrab dipanggil Pak Cip ini mengatakan, pihak PT TJP ingin berkomunikasi. Tapi warga datang di waktu yang tidak tepat, siapa mau menemui.

“Mungkin yang ditemui juga tidak ada. Tolonglah jangan ada masalah sedikit dibesar-besarkan. Staf kami di situ, pengawas di situ. Mbok lingkungan atau warga cukup laporan, juga saling mengingatkan. Tapi mungkin ada segelintir orang atau warga yang tidak baik,” ujarnya.

Sucipto juga menambahkan, soal lokasi rencana pembangunan masjid, diakuinya berpindah dari rencana semula.

“Untuk siteplan itu ibarat omongan yamg direncanakan. Tapi dimungkinkan bergeser. Tidak kemudian lokasi ditunjuk seenaknya oleh warga sesuai keinginan,” katanya.

Menurutnya, gambar atau peta rencana pembangunan lokasi perumahan, bisa saja mengalami perubahan.

“Gambarnya bisa berubah-ubah, tergantung pengembangan. Omongan itu kan rencana. Jadi siteplan itu misalnya buka lahan satu hektare. Bukan kita tentukan (lokasi masjid), tapi kurang lebih di situ. Nanti tapi melihat perkembangan dan bangunan masjid bisa bergeser,” ujarnya.

Namun meskipun nantinya masjid akan dibangun dan berada di lokasi lain, pimpinan perusahaan akan mengembangkan masjid yang ada, sekaligus dengan lokasi pendidikan PAUD dan TK.

“Bahkan bos kita ke depan nanti akan membangun sekolah setingkat PAUD untuk di wilayah perumahan itu. Bos kita menyampaikan begitu. Ada rencana sekolahnya itu. Mungkin direncanakan oleh warga, karena di sana banyak anak-anak jadi tidak jauh-jauh sekolahnya,” pungkasnya.

Warga kompleks Perumahan Puri Antirogo, Desa Patemon, Kecamatan Pakusari, melaksanakan ibadah Salat Tarawih dengan menumpang di salah satu rumah kosong, Senin (12/4/2021) malam.

Hal itu terpaksa dilakukan, karena warga setempat tidak memiliki musala ataupun masjid. Padahal, perumahan itu sudah dihuni sejak 4 tahun lalu..

Ketiadaan musala ataupun masjid untuk beribadah Salat Tarawih, ataupun salat lima waktu lainnya, karena pengembang perumahan tidak menyediakan fasilitas umum (fasum) untuk beribadah warga muslim setempat.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags