Gara-gara Sarung, Pria di Situbondo Ini Diduga Tega Banting Mertuanya
SITUBONDO, FaktualNews.co-Hanya gara-gara sarung, Saman (38), warga Dusun Pancor, Desa Alasmalang, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, diduga mencekik leher dan membanting mertuanya ke lantai rumahnya, Kamis (15/4/2021).
Akibatnya korban Saningwar (55) mengalami sesak napas, dengan kondisi luka lebam di bahu kiri dan lutut kiri. Saat ini, kasus penganiayaan tersebut dilaporkan ke Mapolsek Panarukan, Situbondo.
Diperoleh informasi, kasus dugaan penganiayaan pria paruhbaya ini, berawal saat Saman bertengkar dengan Murniati (35) istrinya. Gara-gara, Saman tidak diambilkan sarung oleh istrinya.
Pertengkaran memuncak, hingga mengungkit masalah rumah yang ditempati mertuanya, sehingga akhirnya Saman melakukan penganiayaan, dengan cara mencekik leher dan membanting mertuanya ke lantai rumahnya.
“Sebetulnya Saman sudah seringkali melakukan penganiayaan kepada saya dan istrinya, namun baru kali ini kasus penganiayaan ini dilaporkan ke Polsek Panarukan,” kata korban Saningwar, saat melaporkan ke Mapolsek Panarukan, Situbondo, Kamis (15/4/2021).
Kapolsek Panarukan, Situbondo Efendi Nawawi membenarkan adanya laporan penganiayaan, dengan korban Saningwar dan terlapor Saman. Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, korban langsung divisum di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
“Selain itu, untuk mendalami kasus penganiayaan tersebut, kami segera memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangaanya,” ujar AKP Efendi Nawawi.