PASURUAN, FaktualNews.co-Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) didampingi Wakil Wali Kota Pasuruan dan Pj Sekretaris Daerah Kota Pasuruan menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kamis (8/4/2021).
Dalam acara di Ruang Rapat Untung Suropati I Sekretariat Daerah Kota Pasuruan tersebut, dibahas mengenai mekanisme dan rencana kebijakan apa yang nantinya dapat digunakan untuk menekan angka inflasi di Kota Pasuruan.
Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Bank Indonesia perwakilan Jawa Timur, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Pasuruan, Jajaran Forkopimda yang menangani masalah ekonomi, kepala Perangkat Daerah terkait dan peserta High Level Meeting lainnya.
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul menyampaikan bahwa Kota Pasuruan sangat memerlukan masukan untuk menekan angka inflasi yang masih belum dapat dikatakan rendah.
“Terkait upaya mencegah terjadinya ekonomi biaya tinggi, maka strategi atau kebijakan apa yang perlu dilakukan oleh Kota Pasuruan agar UMKM memiliki biaya produksi rendah dan mendapat bahan baku yang murah,” terang Gus Ipul.
Terkait hal ini perwakilan Bank Indonesa Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa Kota Pasuruan perlu membangun kerja sama dengan cara G to G atau B to B (Government t Governmentor Business to Business) dengan daerah lain yang menghasilkan bahan pokok lebih baik seperti bawang, cabai, atau telur sehingga harga yang didapat lebih murah dan mengurangi biaya produksi.
Mengingat bahwa dalam TPID salah satu komponen penting dalam menekan angka inflasi adalah dengan melakukan program inovasi,
“Gus Ipul ingin nantinya ada program pemberian sertifikasi halal gratis, dan sebagainya. Sebelum berakhir Gus Ipul ingin mengadakan kerja sama antara Pemerintah Kota Pasuruan bersama Badan Pusat Statistik Kota Pasuruan,” terangnya.