Masjid Pertama di Hawaii, Lebih Mirip Rumah
SURABAYA, FaktualNews.co – Hawaii merupakan negara bagian (state) Amerika Serikat (AS yang ke-50 dan baru bergabung ke AS pada tanggal 21 Agustus 1959.
Negara bagian yang masuk kawasan Oseania itu jadi satu-satunya negara bagian AS yang berupa kepulaian dan terpisah dari benua Amerika.
Kepulauan ini ditemukan oleh James Cook, seorang penjelajah Inggris pada tanggal 10 Januari 1778. Penduduk asli kepulauan Hawaii adalah suku Hawai’i yang merupakan turunan bangsa Polinesia.
Dilansir ArabNews, pada tahun 1820, misionaris Amerika pertama datang untuk mendakwahkan agama Kristen. Mereka berhasil mengubah banyak penduduk asli menjadi Kristen. Sekarang, ada ribuan Muslim yang tinggal di Hawaii.
Belum diketahui sejak kapan Islam masuk dan berkembang di negara yang terkenal dengan tarian Hula-nya tersebut.
Namun demikian Wikipedia menyatakan Islam di Hawaii memiliki badan resmi pertamanya pada tahun 1979. Badan itu merupakan penggabungan Asosiasi Mahasiswa Muslim Hawaii, meskipun organisasi tersebut telah beroperasi sejak tahun 1968.
Kelompok tersebut awalnya salat di sebuah pondok, sebelum kemudian membelinya dan menamainya Masjid Manoa pada periode 1979-1980.
Namun, sebuah studi tahun 1992 oleh kelompok Dukungan Muslim Amerika menyebutkan tidak ada masjid di Hawaii pada tahun 1992.
Pada awal 2001, Masjid Manoa disebut-sebut memiliki jemaah Salat Jumat sebanyak 200 orang, buka puasa di akhir Ramadan dengan 700 jemaah, dan masjid itu sendiri memiliki 2.000 anggota.
Pada tahun 2017, ArabNews melansir penduduk muslim di Hawaii berjumlah sekitar 5.000 orang, tidak sampai 1 persen dari total penduduk.
Jumlah total penduduk Hawaii, sebagaimana dilansir laman Kontraktor Kubah Masjid, hanya sekitar 1,2 juta orang jiwa saja. Mereka terdiri dari penduduk berdarah Asia (Jepang, China, Vietnam serta Filipina) sebesar 42%, kemudian suku kulit putih sebesar 27%, lalu warga suku asli Hawaii hanya sebesar 10% saja.
Sisa minoritas penduduknya berasal dari Timur Tengah serta Suku Kulit Hitam dan blasteran antara suku kulit hitam dan kulit putih.
Masjid Manoa, mirip rumah
Masjid yang satu ini tergolong sangat unik, karena tidak sedikitpun mirip dengan masjid-masjid lain pada umumnya. Masjid ini tidak memiliki kubah atau menara lazimnya masjid di Indonesia atau Timur Tengah.
Masjid ini tidak memiliki ciri khusus apapun, hanya mirip sebuah rumah kebanyakan di wilayah Hawaii.
Memang masjid ini bukanlah asli bangunan masjid, namun hanya rumah yang disewa kemudian di fungsikan sebagai tempat beribadah umat muslim di Hawaii.
Sebenarnya sampai saat ini pun, menurut laman Kontraktor Kubah Masjid, masyarakat muslim disana sedang mengusahakan untuk pembangunan masjid baru dengan desain bangunan masjid pada umumnya, bukan rumah yang disewa seperti sekarang.
Namun usaha tersebut masih belum bisa tercapai karena terkendala dengan izin dari pemerintah setempat.
