Peristiwa

PKL Jombang yang Stroke Usai Divaksin Dibolehkan Pulang, Disarankan Kontrol Rutin

JOMBANG, FaktualNews.co-Setelah sekitar satu minggu dirawat, Zaini (69), pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Dr Soetomo Jombang, yang dikabarkan stroke setelah tiga hari divaksin Covid-19, akhirnya dibolehkan pulang. Namun harus rutin kontrol.

Diperoleh informasi, pedagang kreco ini sudah menjalani rawat jalan di rumahnya di Desa Tunggorono sejak Senin lalu. Meski tak ada perubahan cukup siginfikan, kondisi Zaini mulai membaik.

“Sudah pulang sejak Senin kemarin, tapi harus kontrol, kata dokter sudah tidak gawat. Kondisinya tetap kadang sadar kadang tidak,” ujar Dian, putri Zaini, Kamis (15/4/2021).

Pihak keluarga belum mengetahui apakah Zaini masih harus menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua atau tidak. Sebab, mereka tidak mendapat arahan lebih jauh dari tim dokter yang menanganinya. “Dokter tidak mengatakan apa-apa,” tandasnya.

Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran membenarkan kondisi pasien selama dirawat terus membaik. Meski demikian, dia enggan membeber hasil diagnosis Zaini terkait penyebab pasien tersebut mengalami stroke.

Sebab, penyakit itu tak berselang lama pasca-PKL tersebut menjalani suntik vaksin Covid-19.

“Kabarnya sudah membaik. Mohon maaf saya tidak mengikuti, karena sudah menjadi ranah dokter spesialisnya,” ungkapnya singkat.

Seperti diberitakan, Zaini (69) mengalami stroke setelah tiga hari menjalani vaksin covid-19.

Pihak keluarga menduga, pedagang kreco ini sakit dampak dari vaksinasi virus corona yang dia jalani sebelummya. Sebab, sebelum disuntik vaksin, kondisi kesehatan Zaini cukup sehat dan tak memiliki riwayat sakit apapun.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, warga Desa Tunggorono Jombang ini mengikuti program vaksin pada tanggal 1 April 2021 lalu di balai desa setempat bersama para PKL (Pedagang Kaki Lima) lainya.

Berdasarkan data yang ada, Zaini mendapatkan jatah vaksin AstraZeneca dosis pertama. Namun, beberapa jam kemudian, Zaini mengeluh lemas. Kondisi ini berlanjut hingga sekitar tiga hari.

Puncaknya, pada tanggal 4 April malam, Zaini mendadak jatuh dan tak sasarkan diri. Sehingga pihak keluarga memutuskan membawa Zaini ke rumah sakit.

“Tanggal 5 bapak masuk rumah sakit sampai sekarang, kondisi setengah sadar kadang sadar kadang tidak, padahal sebelum vaksin bapak itu sehat,” kata Dian, putri dari Zaini, Sabtu (10/4/2021).