Suasana di KPwBI Jember, Jumat (16/4/2021).
JEMBER, FaktualNews.co – Proyeksi perbankan menjadi patokan bagi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember untuk memberikan layanan penukaran pecahan uang baru.
Data KPwBI Jember, tren penukaran pecahan uang baru mengalami peningkatan sebesar 54,65 persen.
Kepala KPwBI Jember Hestu Wibowo mengatakan, walaupun tidak banyak peningkatan seperti tahun-tahun sebelumnya, tapi hal ini menjadi pertimbangannya untuk memberikan layanan penukaran uang.
“Kalau dilihat dari proyeksi perbankan cerminan dari kebutuhan masyarakat sendiri, tren penukaran uang tetap mengalami peningkatan 54,65 persen itu. Dengan anggaran yang disiapnkan Rp 3,092 Triliun. Dibandingkan realisasi tahun 2020 sebesar Rp1,959 triliun,” kata Hestu, di KPwBI Jember Jalan Gajah Mada, Kecamatan Kaliwates, Jumat (16/4/2021).
Meskipun peningkatannya tidak setinggi pada tahun-tahun sebelumnya, kata Hestu, tetap menjadi cerminan dari KPwBI Jember untuk memberikan layanan penukaran uang bagi masyarakat itu.
Sebagai informasi, Kabupaten Jember menjadi wilayah tertinggi untuk alokasi penyediaan uang Rupiah sebesar 76,47 persen pada tahun ini.
“Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, kami tetap melayani penukaran uang itu,” lanjutnya.
Terkait alasan penukaran uang tidak dilakukan secara langsung oleh KPwBI Jember, namun melalui masing-masing bank atau Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR).
“Karena pandemi Covid-19 ini, KPwBI Jember tidak melakukan layanan langsung itu. Jadi kami arahkan ke perbankan, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.
