Terdampak Refocusing, Penerimaan ADD Situbondo Tahun Ini Lebih Kecil
SITUBONDO, FaktualNews.co-Terdampak refocusing anggaran, penerimaan keuangan alokasi dana desa (ADD) tahun 2021 ini dipastikan lebih kecil.
Masing-masing desa berkurang belasan hingga puluhan juta dari alokasi ADD jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Lutfi Joko Prihatin mengatakan, berkurangnya ADD tahun 2021 ini, akibat adanya pengurangan transfer dana alokasi khusus (DAU).
“DAU ada pengurangan karena refocusing. Secara otmatis mempengaruhi ADD yang ada di desa,” kata Lutfi Joko Prihatin, Senin (19/4/2021).
Menurutnya, meski nominal ADD masing-masing lebih kecil, bukan berarti ADD dipotong. desa tetap menerima utuh, hanya saja nominalnya lebih sedikit dari tahun sebelumnya. “Pemerintah daerah sudah berkirim surat terkait hal itu,” imbuhnya.
Penerimaan yang lebih sedikit itu sempat membuat kepala desa salah paham. Mereka menganggap ada pemotongan. Karena itu, beberapa kepala desa mendatangi DPMD untuk melakukan klarifikasi kemarin.
“Kita sampaikan, tidak ada pemotongan. Yang ada, ADD berkurang karena dampak DAU,” kata Lutfi.
Sampai saat ini, ADD masih belum dicairkan. Lutfi mengatakan, keterlambatan tersebut bukan karena faktor DPMD atau masalah administrasi lainnya. “Tetapi karena anggaran kita baru didok,” imbuhnya.
Lutfi belum memastikan kapan ADD bisa dicairkan. Yang pasti, saat ini sudah mulai proses pencarian. Jika semua persyaratan telah terpenuhi, akan langsung ditransfer ke kas desa. “Tetapi tidak menganggu pembangunan di desa, karena DD sudah cair,” pungkasnya.
