FaktualNews.co

Datang ke Sidoarjo, Mendag RI Lepas Ekspor Furnitur ke Amerika Serikat

Ekonomi     Dibaca : 536 kali Penulis:
Datang ke Sidoarjo, Mendag RI Lepas Ekspor Furnitur ke Amerika Serikat
FaktualNews.co/nanang
Mendag RI M Lutfi (baju putih) ketika didampingi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor hendak melepas kontainer berisi furnitur untuk ekspor ke Amerika.

SIDOARJO, FaktualNews.co-Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI) M Lutfi bertandang ke Kabupaten Sidoarjo, Selasa (20/4/2021). Tujuannya, melepas ekspor produk furnitur yang diproduksi PT Integra Indocabinet ke Amerika Serikat.

“Kami menilai keberadaan PT Integra sangat penting karena termasuk salah satu pabrik penghasil furnitur terbesar di Indonesia dengan pasar utamanya adalah luar negeri atau mayoritas hasil produksinya adalah ekspor,” ujarnya saat melepas puluhan kontainer isi produk furnitur untuk ekspor tujuan Amerika Serikat.

Lutfi yang didampingi Wagub Jatim Emil Dardak dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor berjanji akan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi industri diantaranya meningkatkan ekspor yang lebih besar lagi.

“Tidak hanya dipasarkan ke Amerika saja, tapi juga di Negara lainnya seperti China yang pasarnya masih terbuka lebar,” janjinya.

Potensi pengembangan pasar itu, sambung dia, optimis bisa terlaksana. Sebab, peluang ekspor ke Amerika Serikat semakin terbuka lebar karena kompetitor Indonesia yakni Vietnam yang merupakan salah satu negara pengekspor furnitur terbesar saat ini tengah menghadapi sanksi dari Amerika Serikat.

“Vietnam tengah mendapatkan sanksi dari Amerika karena dinilai mendapatkan bahan baku kayu secara ilegal,” kata Lutfi yang menyebut akan menujuk satu orang wakil dari Kemendag yang bertanggung jawab untuk PT Integra untuk bisa memastikan ekspor lebih besar lagi.

CEO PT Integra Indocabinet Halim Rusli menjelaskan bahwa pasar utama yang dipasok adalah Amerika Serikat. Ia mengaku lebih dari 85 persen hasil produksi furnitur merupakan pesanan luar negeri.

“Rata-rata nilai ekspor dalam satu tahun mencapai Rp 4 triliun rupiah. Kurang lebih kita mengirim seribu kontainer setiap bulannya,” jelas dia.

Halim bersyukur, permintaan furnitur meningkat tajam selama pandemi covid-19. Pasar utamanya luar negeri, Amerika Serikat. Justru, menurut dia, untuk pasar domestik sebelum pandemi masih dipasok 20 persen. “Tapi saat pandemi ini pada tiarap semua,” pungkas dia.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags