FaktualNews.co

Heboh, Seorang Pria Meninggal di Bangku Tunggu Terminal Bus Situbondo

Peristiwa     Dibaca : 1273 kali Penulis:
Heboh, Seorang Pria Meninggal di Bangku Tunggu Terminal Bus Situbondo
FaktualNews.co/Istimewa
Petugas saat melakukan pemeriksaan di lokasi ditemukannya pria yang meninggal di bangku tunggu penumpang di terminal bus Situbondo, Selasa (20/4/2021).

SITUBONDO, FaktualNews.co – Peristiwa menghebohkan terjadi di terminal bus di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada Selasa (20/4/2021) pagi. Seorang pria yang belakangan diketahui benama Edy Wijaya ditemukan meninggal dunia di bangku panjang ruang tunggu terminal.

Saat ditemukan pertama kali sekitar pukul 05.30 WIB oleh Hariyanto (40) petugas Dinas Perhubungan di lokasi tersebut, pria 57 tahun warga Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih itu sudah meninggal dunia.

Dia terlentang membujur di bangku panjang dengan berselubung sarung berbantal tas. Setelah petugas Polsek Panji dan tim identifikasi dari Polres Situbondo melakukan pemeriksaan, korban kemudian dibawa ke kamar mayat RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.

“Sebelumnya dia terlihat duduk di ruang tunggu itu,” ujar Hariyanto, Selasa (20/4/2021).

Menurut Hariyanto, Edy Wijaya diketahui datang ke terminal Kota Situbondo pada Senin (19/4/2021) malam. Malam itu dia terlihat mengenakan kemeja batik warna ungu dan bersarung warna coklat kemerahan.

Kapolsek Panji, AKP Bambang Irianto, mengatakan, di KTP korban beralamat Dusun Sidomulyo, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Namun demikian, menurut keterangan Kepala Desa (Kades) setempat, korban pindah domisili sejak tahun 2012 lalu.

“Sehingga untuk sementara, mayat disimpan di freezer kamar mayat RSU Situbondo, sambil menunggu keluarganya yang konon tinggal di Kabupaten Bondowoso,” ujar Bambang Irianto, Selasa (20/4/2021) siang.

Bambang menambahkan bahwa berdasarkan pemeriksaan petugas kesehatan di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, disimpulkan korban meninggal murni akibat penyakit lever dan komplikasi yang sudah lama dideritanya.

“Hal tersebut dibuktikan dengan tidak adanya tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban,” pungkasnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh