FaktualNews.co

Viral, Gadis Penjual Telur Puyuh di Jombang yang Bersuara Melengking

Peristiwa     Dibaca : 1416 kali Penulis:
Viral, Gadis Penjual Telur Puyuh di Jombang yang Bersuara Melengking
FaktualNews.co/muji lestari
Rosi, saat menawarkan dagangan telur puyuhnya di Kantor PWI Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co-Seorang gadis penjual telur puyuh asal Jombang, Jawa Timur, menjadi viral karena gayanya berjualanyang unik dan lucu, Selasa (20/4/2021).

Bagaimana tidak, cara menawarkannya tidak seperti orang berjualan pada umumnya. Namun dengan suara cukup melengking dan ‘ethes’.

Tanpa malu-malu, gadis yang mengaku bernama Rosi (25), asal Desa Sidowarek Kecamatan Ngoro ini menghampiri setiap orang yang dia jumpai lalu menawarkan telur puyuh yang dia bawa.

“Telur puyuh..telur puyuh!” teriak Rosi dengan suaranya yang melengking.

Setiap hari, Rosi menjajakan daganganya dengan cara berkeliling mengendarai sepeda onthel miliknya. Dia bahkan harus menempuh jarak belasan kilometer demi mengais rezeki dari berjualan telur puyuh itu.

Setiap pagi Rosi berangkat ‘ngonthel’ ke Kota Jombang. Sepanjang jalan, dia terus menawarkan telur daganganya kepada setiap orang dia jumpai. Toko, tempat keramaian, kampus perguruan tinggi sampai kantor pemerintahan pun dia datangi satu per satu.

Dengan suara cukup melengking dan ‘endhel’ tak jarang para pelangganya dibuat tertawa. Dengan ‘pede-nya’ Rosi juga mencoba menarik minat pelanggan dengan menyebutkan berbagai kandungan gizi dan protein telur yang dia jual itu.

“Telur puyuh, bergizi penuh protein, anti-virus. Mmonggo yang minat satu bungkus hanya Rp 2 ribu,” imbunya.

Saat bulan puasa, Rosi tetap menjual dagangan miliknya. Namun jam jualannya sedikit bergeser. Jika biasanya pagi Rosi sudah berangkat. Namun bulan puasa dia berjualan setiap sore menjelang jam berbuka puasa.

Rosi mengaku tak malu harus berjualan di depan banyak orang meski yang dia hadapi kebanyakan kaum laki-laki. Tak jarang, para pria itu juga menggoda Rosi dengan sejumlah candaan.

Pekerjaan yang sudah lebih dari 5 tahun ini terus dia tekuni karena tak ada pekerjaan lain. Setiap hari puluhan bungkus telur puyuh pun nyaris ludes terjual. “Ini pekerjaan halal kok kenapa harus malu,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags