FaktualNews.co

Pasokan Gas 3 Kg untuk Eks Karesidenan Besuki-Lumajang Ditambah 100 Persen Per Hari

Ekonomi     Dibaca : 983 kali Penulis:
Pasokan Gas 3 Kg untuk Eks Karesidenan Besuki-Lumajang Ditambah 100 Persen Per Hari
FaktualNews.co/hatta
Distribusi stok tabung gas 3 Kg di tingkat pengecer

JEMBER, FaktualNews.co-Mengantisipasi kelangkaan tabung gas (elpiji) 3 Kg, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Eks Karesidenan Besuki dan Lumajang melakukan penambahan stok 100 persen dari kebutuhan harian.

Upaya itu dilakukan, menurut Wakil ketua Hiswana Migas eks Karesidenan Besuki dan Lumajang, Ikbal Wilda Fardana, karena aktivitas masyarakat pada Ramadan dan Idul Fitri tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Langkah ini sudah berkoordinasi dengan Pertamina.

“Meskipun ada larangan mudik ataupun saat ini masih di masa Pandemi Covid-19, tapi aktivitas masyarakat bertambah dan bisa dikatakan kembali normal,” kata Ikbal, Sabtu (24/4/2021).

Upaya untuk menambah stok kebutuhan tabung gas 3 Kg itu, kata Ikbal, yakni berkoordinasi dengan Pertamina. Yang tentunya sebelum itu, dengan meminta dukungan dari pemerintah daerah.

“Sehingga kami, sudah mengajukan surat dukungan kepada pemerintah daerah sebagai dasar Pertamina mengeluarkan alokasi fakultatif nantinya,” kata Ikbal.

Menurut Ikbal, sejak awal Ramadan ini, penambahan sebanyak 100 persen dari alokasi harian sebenarnya sudah terealisasi.

“Sehingga kami bisa memastikan, pasokan gas melon (tabung Gas 3 Kg) aman selama bulan Ramadan,” katanya

Bahkan hingga saat ini, Ikbal menuturkan, pihaknya belum menerima laporan terkait gejolak peningkatan permintaan ataupun kelangkaan.

“Tapi tetap yang perlu diwaspadai adalah saat jelang Idul Fitri atau bahkan saat hari H nya lebaran itu. Sehingga kami akan saling koordinasi kembali untuk langkah antisipasinya,” kata Ikbal.

Terkait pengawasan, kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi B DPRD Jember ini, nantinya akan dilakukan pemantauan dari berbagai tingkatan.

“Mulai dari hulu sampai hilirnya, dari tingkat pengecer, agen, dan pangkalan. Karena kalau tahun lalu terpantau sepi (saat awal pandemi Covid-19). Saat ini beda, dan aktivitas masyarakat tampak kembali normal. Jadi kami pantau stoknya, bahkan alokasi tambahan akan disiapkan di desa-desa,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags