BLITAR, FaktualNews.co-Pemkot Blitar akan memaksimalkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di tingkat RT dan RW untuk mengawasi warga yang nekat mudik pada Lebaran 2021. Pemkot Blitar juga akan menyiapkan tempat isolasi bagi para warga yang nekat mudik di tiap kelurahan.
“Kami minta ketua RT dan RW rajin mengecek siapa saja warganya yang baru datang. Kalau terindikasi langsung dikarantina lima hari. Tempat karantina disiapkan di tiap kelurahan,” kata Wali Kota Blitar, Santoso, saat Gelar Apel Pengamanan Larangan Mudik, Senin (26/4/2021).
Santoso menambahkan, pemerintah pusat sudah mengeluarkan kebijakan larangan mudik pada Lebaran 2021 untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19. Dari hasil evaluasi pemerintah, setiap selesai libur panjang, jumlah kasus baru Covid-19 selalu mengalami kenaikan lumayan tinggi.
“Jadi dengan adanya larangan mudik ini kami harapkan masyarakat memahami,karena kondisi Kota Blitar juga masih di masa pandemi Covid 19.Pemerintah mengupayakan masyarakat tetap sehat dan tidak terjadi klaster baru pasca mudik,” ujarnya
Dikatakannya, Pemkot Blitar bersama TNI, Polri, dan masyarakat sudah menggelar apel kesiapan pengamanan larangan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 2021.Pemkot Blitar akan memaksimalkan penerapan PPKM mikro untuk pengamanan kebijakan larangan mudik.
“Selama ini penerapan PPKM mikro sangat efektif mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Sementara Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan polisi juga akan melakukan penyekatan di perbatasan kota untuk menghalau pemudik.
“Untuk warga yang sudah terlanjur mudik, ya akan dilakukan karantina selama lima hari bagi yang kedapatan mudik ya kita suruh putar balik ke asalnya,” pungkasnya.