JOMBANG, FaktualNews.co-Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho bersama Forkopimda Kabupaten Jombang mengunjungi kediaman keluarga Kelasi Satu Deni Richi Sambudi, salah satu kru kapal selam KRI Nanggala-402 di Dusun Jatipandak, Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Senin (26/4/2021).
Selain sebagai bentuk empati, silaturahmi itu juga merupakan salah satu upaya memberikan dukungan moral kepada pihak keluarga.
Rombongan Forkopimda Jombang ditemui Marsan (56), ayah dari Deni Richi. Deni merupakan kru KRI Nanggala-402 yang bertugas sebagai Operator Sonar 3.
“Kunjungan ini sebagai bentuk empati Polri atas tragedi yang menimpa KRI Nanggala-402. Sekaligus, memberikan dukungan kepada keluarga salah satu kruk kapal selam yang menjalankan tugas,” kata AKBP Agung Setyo Nugroho.
Kapolres juga meminta masyarakat menggunakan media sosial dengan bahasa yang baik dan bijak menyikapi tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di Perairan Selat Bali.
“Kami minta dalam mengomentari musibah ini masyarakat di medsos tidak memperkeruh atau mengucilkan korban tenggelamnya kapal selam Nanggala-402,” imbau Kapolres.
Kapolres Jombang bersama Forkopimda Kabupaten Jombang menyerahkan taliasih kepada keluarga korban dan berpesan agar tabah serta selalu mendoakan yang terbaik untuk Deni dan Kru KRI Nanggala-402 lainnya.
Marsan, ayahanda Deni menyatakan keluarga menerima kabar KRI Nanggala-402 tersebut lepas kontak pada Rabu (21/4/2021) malam. Kabar tersebut diterima dari salah satu kerabatnya yang ada di Jombang.
Pihak keluarga telah menggelar doa bersama setiap malam di rumahnya. Dia pun menyerahkan semuanya ke pemerintah dalam upaya pencarian putra sulungnya tersebut.
Kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak di perairan Bali saat melaksanakan latihan pada, Rabu, 21 April 2021, lalu.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, secara resmi menyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam. Disusul pernyataan berikutnya, 53 awak KRI Nanggala-402 telah gugur.