FaktualNews.co

Dua Begal Beraksi di Jember, Korban Dicelurit, Motor Dibawa Kabur

Peristiwa     Dibaca : 1129 kali Penulis:
Dua Begal Beraksi di Jember, Korban Dicelurit, Motor Dibawa Kabur
FaktualNews.co/hatta
Korban begal saat mendapat perawatan di Puskesmas Cakru, Kecamatan Kencong

JEMBER, FaktualNews.co-Zaenal Rosifan, pemuda Dusun Bulurejo, Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Jember, jadi korban keganasan begal di jalanan desa arah Makam Mbah Gembong, desa setempat, Selasa (27/4/2021) sore.

Pemuda berumur 21 tahun itu mengalami luka sabetan celurit di pinggang sebelah kanan. Akibat luka sepanjang 20 sentimeter itu korban harus mendapat perawatan di Puskesmas Cakru, Kecamatan Kencong.

Korban Zaenal mengaku, sore itu bermaksud menjemput ibunya pulang dari sawah, membawa motor Yamaha Yupiter. Saat itu waktu sore hari menjelang buka puasa.

“Kemudian saat ngabuburit itu, ada dua orang membawa motor honda Beat platnya saya tidak tahu menghadang saya,” kata Zaenal saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di puskesmas.

Penghadangan itu terjadi di jalanan desa menuju arah Makam Mbah Gembong.

“Ternyata saya dibegal, dan pelaku langsung membacok saya. Saya masih bisa menghindar. Tapi pinggang kanan ini kena (sabetan celurit),” kata Zaenal sambil meringis menahan rasa sakit.

Korban lolos dari sabetan lebih parah, karena saat itu dihadang dan sempat menjauh dari motornya. Namun kedua pelaku begal berhasil membawa kabur motor Yamaha Jupiter miliknya.

“Saat dicegat itu, saya diancam dan berusaha lari menghindar. Tapi karena agak jauh dari motor saya, motor itu dibawa kabur pelaku,” ucapnya.

“Saya masih kaget dan takut, juga syok. Maaf ya gak bisa banyak ngomong,” sambungnya.

Pantauan di Puskesmas Cakru, Kecamatan Kencong, sejumlah anggota Mapolsek Kencong datang menjenguk dan meminta keterangan dari korban.

Tampak Pj Kanit Binmas Bripka Eko Budi Maskur membantu korban dan meminta sejumlah keterangan dari korban.

Namun dengan alasan masih mengumpulkan bahan keterangan dari saksi korban. Anggota polisi itu masih enggan memberikan informasi lebih rinci.

“Nanti ya, kita masih kumpulkan bahan keterangan dari saksi korban. Mohon waktu,” ujarnya singkat.

Sementara itu tampak keluarga korban berdatangan ke Puskesmas untuk menjenguk dan menemani korban saat dirawat.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah