Dinas PUCKPP Banyuwangi Perbaiki Jalan Rusak Dampak Angkutan Galian C
BANYUWANGI, FaktualNews.co-Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPUCKPP) Banyuwangi mulai memperbaiki jalan rusak di sejumlah titik di dua Kecamatan, Songgon dan Singojuruh. Kerusakan jalan itu dampak dari lalulalang kendaraan berat pengangkut bahan galian C.
Kabid Bina Marga, Dinas PUCKPP Banyuwangi Ebta Adharisandi mengatakan, ruas jalan yang mulai diperbaiki adalah Jalan . Iskandar Muda Desa Bedewang, Kecamatan Songgon, Jl Gambor Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh.
“Perbaikan di ruas jalan tersebut sudah mulai berjalan. Yang belum itu jalan Gendoh menuju Sragi, karena di Gendoh ada paket tersendiri. Bukan rutin, tapi pemeliharaan berkala. Sehingga masih menunggu tayang LPSE (lelang pengadaan secara elektronik),” kata Ebta, Rabu (28/4/2021).
Ebta mengaku, ia bekerjasama dengan pihak penambang untuk perbaikan jalan yang rusak akibatnya.
“Kita ada kolaborasi dengan pihak tambang, pengusaha terutama. Mereka membantu bahan, kita menyediakan wales untuk menggilas,” ucapnya.
Kata Ebta, pihaknya akan berusaha mempercepat pelaksanaan perbaikan jalan yang rusak akibat pertambangan, terutama di Jalan Gendoh-Sragi dan sebaliknya.
“Untuk Gendoh kita usahakan percepat, tinggal menunggu proses sekitar satu minggu. Umpama minggu depan sudah tayang LPSE-nya, seminggu lagi sudah bisa dikerjakan, saya berharap warga bersabar karena yang ditangani PU tidak hanya jalan tambang saja,” ujarnya.
Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda bersama jajaran komisi, sebelumnya telah melakukan tinjau lapang ke beberapa ruas jalan yang sering dijadikan akses angkutan material galian C.
Hasilnya, jalan-jalan di sekitar lokasi tambang galian C rusak parah. Seperti jalan Gendoh menuju Sragi, Jalan Desa Bedewang Kecamatan Songgon, Jalan Desa Cantuk Kecamatan Singojuruh dan Jalan di Kecamatan Bangorejo.
“Perbaikan jalan yang telah lama rusak akibat aktivitas angkutan material galian C itu sangat diperlukan untuk membantu dan mempermudah aksesibilitas masyarakat serta meminimalisir kecelakaan menjelang Idul Fitri,” kata Ficky, Kamis (22/4/2021).
