FaktualNews.co

Petugas Lakukan Tracing Dua Pekerja Situbondo yang Pulang dari Malaysia

Peristiwa     Dibaca : 599 kali Penulis:
Petugas Lakukan Tracing Dua Pekerja Situbondo yang Pulang dari Malaysia
FaktualNews.co/Istimewa
Petugas PKM Panji, Situbondo, saat melakukan tracing terhadap PMI asal Situbondo yang baru datang dari Malaysia, Kamis (29/4/2021).

SITUBONDO, FaktualNews.co – Petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo melakukan tracing terhadap dua orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Situbondo, yang diketahui baru pulang dari Negara Malaysia.

Tracing merupakan aktivitas pelacakan kontak atau proses mengidentifikasi, menilai, dan mengelola orang-orang untuk mencegah penyebaran penyakit.

Dua pekerja migran itu adalah Rasi (39), warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, dan Rusmiasih (43) warga Desa Panji Lor, Kecamatan Panji.

Kepala PKM Panji, Situbondo Bagus Sulaksono mengatakan, tracing terhadap PMI yang baru datang dari Malaysia itu merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah kerja PKM Kecamatan Panji, Situbondo.

“Dengan tujuan utama, untuk mengantisipasi penyebaran varian baru Covid-19 di Kabupaten Situbondo,”ujar Bagus Sulaksono, Kamis (29/4/2021).

Hasil pemeriksaannya, dia katakan, keduanya telah dilengkapi dengan dokumen dari Kedubes RI di Malaysia- Hasil tes swab di Malaysia saat keberangkatan dinyatakan negatif, demikian hasil swab di bandara Juanda Surabaya juga dinyatakan negatif.

“Hasil tracing terhadap keduanya juga dinyatakan sehat,” bebernya.

Lebih jauh Bagus menambahkan, meski dinyatakan sehat kedua PMI itu diharuskan melakukan tes swab lagi setelah terhitung 5 hari pascakedatangan di Indonesia.

Rumiasih, salah satu PMI yang menjalani tracing mengatakan, dia menjalani berulang tes swab antigen baik ketika keberangkatan maupun kedatangan di Indonesia.

“Sebelum pulang ke Indonesia terlebih dahulu dilakukan tes swab antigen di Malaysia dan ketika turun di Bandara Juanda Surabaya, kembali saya melakukan rapid antigen. Alhamdulillah hasil tes dinyatakan negatif,” kata Rusmiasih, yang sudah 8 tahun bekerja di rumah makan di Malaysia, Kamis (29/4/20210.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh