FaktualNews.co

Kasus Pembunuhan Bocah di Sumenep, Keluarga Menduga Motifnya Rampas Perhiasan 

Kriminal     Dibaca : 534 kali Penulis:
Kasus Pembunuhan Bocah di Sumenep, Keluarga Menduga Motifnya Rampas Perhiasan 
FaktualNews.co/supanjie
Kapolres Sumenep, AKBP Darman, saat menggelar konferensi pers pembunuhan sadis terhadap Selvy Nur Indahsari (4) asal Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, saat di Mapolres Sumenep, Kamis (29/4/2021).

SUMENEP, FaktualNews.co-Selain membantah ada isu perselingkuhan di balik pembunuhan Selvy Nur Indahsari (4), keluarga korban menduga motif tersangka SL (30) menghabisi korban adalah untuk merampas perhiasan korban. Sebab, pelaku diduga sedang kesulitan ekonomi.

“Yang kami tahu, di sana (pelaku, red) terlilit utang. Beberapa hari sebelum kejadian, ada yang nagih ke dia. perhiasan yang diambil berupa kalung, gelang sama anting, tidak banyak juga kok, tidak sampai 15 gram,” tutur Toyyibah, sepupu ibu korban, melalui sambungan telepon seluler, Jumat (30/4/2021).

Keluarga korban mengaku syok, tersangka tega menghabisi nyawa korban yang terhitung kerabat sendiri.

“Kami syok mas, tidak pernah menyangka, pelaku bahkan punya anak kecil juga. Kok tega berbuat keji semacam itu. Kenapa kalau pengen ambil perhiasannya, ambil perhiasannya saja, orangnya lepas, jangan dibunuh,” imbuhnya.

Karena itu, pihak keluarga korban menduga, tindakan menghabisi nyawa bocah tak berdosa tersebut hanya ingin menghilangkan jejak.

“Saya tidak dengar langsung, yang saya dengar pengakuan pertama tersangka ke polisi tidak mau membunuh, cuma ambil perhiasannya. Dengan begitu jelas yang diincar perhiasannya. Dia nekat membunuh paling karena kepepet gitu, tidak bisa ngapa-ngapain lagi,” sebutnya.

Selvy Nur Indahsari, bocah asal Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, sendiri ditemukan tak bernyawa terbungkus karung bekas, di sumur mati, Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten, Rabu (21/4/2021) lalu.

Tersangka pembunuhnya tertangkap sepekan kemudian, yakni SL, yang juga masih kerabat korban. Kepada polisi, tersangka berkilah menghabisi korban, karena ibu korban yang berstatus janda kembang dinilai selingkuh dengan suami tersangka.

“Pelaku ini dendam pada ibu korban yang berstatus janda, selama ini dinilai telah menjalin hubungan spesial dengan suaminya. Dia sering melihat suaminya keluar-masuk rumah janda tersebut,” terang Kapolres Sumenep, AKBP Darman, saat jumpa pers, Kamis (29/4/2021).

Namun pengakuan tersangka yang menyebut ibu korban selingkuh dengan suami tersangka, telah dibantah keras oleh keluarga korban.

“Suami dari pelaku memang sering ke rumah korban, tapi tidak menjalin hubungan dengan ibu korban. Itu untuk ngumpul-ngumpul dengan keluarga lain. Kita masih famili, kadang juga ngumpul karena kerjaan. Tidak benar itu mengenai perselingkuhan. Kalau misal ada yang bilang sampai kepergok berduaan, kami minta tunjukkan buktinya,” tegas Toyyibah, sepupu ibu korban, Jumat (30/4/2021).

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah