FaktualNews.co

Ramadan, PWI Sidoarjo Berbagi Rezeki dengan Sopir Angkot

Ramadan     Dibaca : 726 kali Penulis:
Ramadan, PWI Sidoarjo Berbagi Rezeki dengan Sopir Angkot
FaktualNews.co/nanang
Anggota PWI Sidoarjo ketika membagikan bingkisan kepada sopir angkot di Jalan Jenggolo Sidoarjo, Jumat (30/4/2021).

SIDOARJO, FaktualNews.co-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo tetap meluangkan waktu saat bulan Ramadan, untuk berbagi sedikit rezeki dengan sopir angkutan kota (angkot) di wilayah Sidoarjo.

Ketua PWI Sidoarjo Abdul Rouf menyebut memilih sopir angkot karena merasa iba dengan kondisi sopir angkot yang melintas di Sidoarjo yang sepi penumpang, apalagi di masa pandemi Covid-19 dan menjelang lebaran.

“Sopir banyak mengeluh karena sepinya penumpang. Karena itu teman-teman anggota PWI Sidoarjo sepakat membagikan bingkisan ke sopir angkot tersebut,” ucapnya saat berada di lokasi, Jumat (30/4/2021).

Pembagian bingkisan berupa sembako kepada sopir angkot jurusan Surabaya-Sidoarjo-Porong dilakukan di Jalan Jenggolo arah Sidoarjo dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Satu per satu puluhan bingkisan yang hasil bekerjasama dengan Perwakilan Bank Indonesia di Jawa Timur dan Rumah Aspirasi Indah Kurnia terbagikan ke sopir angkot.

“Kami berharap bakti sosial yang dilakukan PWI Sidoarjo bisa membantu kebutuhan para sopir angkot pada saat bulan Ramadan ini. Semoga orang-orang yang perekonomiannya terdampak Covid-19 bisa segera pulih lagi,” harapnya.

Muntaman, salah satu sopir angkot yang mendapat bingkisan mengaku berterimakasih atas bingkisan yang telah diberikan teman-teman PWI Sidoarjo. “Alhamdulillah, terimakasih banyak,” ucapnya.

Muntaman mengaku bantuan tersebut bisa sedikit meringankan kebutuhan dapur di rumah. Sementara ketika ditanya penumpang angkot saat ini, ia mengaku di masa pandemi Covid-19 pendapatannya menurun drastis.

“Saat sebelum ada pandemi, sehari bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp 200 ribu. Namun, jumlah itu merosot tajam saat pandemi virus corona menyerang. Sekarang rata-rata hanya mendapatkan Rp 60 ribu per hari,” keluhnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah