FaktualNews.co

Benahi Mesin Pompa Air di Ladang, Buruh Tani di Situbondo Tewas Tersengat Listrik

Peristiwa     Dibaca : 957 kali Penulis:
Benahi Mesin Pompa Air di Ladang, Buruh Tani di Situbondo Tewas Tersengat Listrik
FaktualNews.co/Istimewa
Suasana di rumah duka korban Ahmad Ali Arifin, Sabtu (1/5/2021).

SITUBONDO, FaktualNews.co – Seorang buruh tani bernama Ahmad Ali Arifin (25), asal Dusun Sukorejo, Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, tewas akibat tersengat listrik ketika sedang memperbaiki mesin pompa air di tempat kerjanya, Sabtu (1/5/2021).

Akibat sengatan listrik di kebun pembibitan lombok tersebut, tubuh korban mengalami luka bakar.

Diperoleh keterangan, nasib nahas yang dialami oleh korban Ahmad Ali Arifin itu, berawal saat korban bersama dua orang temannya sedang bekerja mendapati mesin pompa air untuk menyiram lombok macet alias rusak.

Korban pun memperbaiki mesin pompa air tersebut. Tragisnya, saat memperbaiki pompa itu korban tersengat listrik. Dia sempat menjerit dan berteriak minta tolong. Sementara dua temannya secara refleks memukul tangan korban dengan kayu agar terlepas dari lekatan arus listrik.

Sayangnya, meski kabel yang dipegang tangan korban terlepas, namun korban sudah meninggal dunia. Salah seorang temannya menghubungi keluarga korban dan petugas Polsek Banyuputih, Situbondo.

“Saya kaget, saat saya bekerja seperti biasa, tiba-tiba korban berteriak minta tolong. Bahkan, setelah dilihat ternyata tangan korban memegang kabel. Pada saat itulah, saya mengambil dan memukul tangan korban yang pegang kabel tersebut,” kata Adi Fauzi, salah seorang teman korban.

Kapolsek Banyuputih, Situbondo AKP Iptu Heru Purwanto mengatakan, karena korban murni meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik, serta disekujur tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda sehingga petugas langsung menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarganya untuk di makamkan.

“Korban murni meninggal dunia akibat tersengat listrik, serta pihak keluarga pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, sehingga kami menyerahkan jasad korban kepada keluarganya untuk di makamkan,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh