SLJ saat bertakziah di rumah alm. Deni Richi, awak KRI Nanggala 402 di Desa Jatiduwur, Kesamben, Sabtu (1/5/2021) malam.
JOMBANG, FaktualNews.co – Tenggelamnya KRI 402 di perairan selat Bali beberapa waktu yang lalu membawa duka mendalam bagi keluarga dan institusi TNI, khususnya Korps Angkatan Laut (AL).
Sebagai bentuk bela sungkawa, sejumlah anggota TNI AL yang merupakan anggota paguyupan Serdadu Laut Jombang (SLJ) mengunjungi rumah keluarga Kelasi Satu (Kls) Nav Deni Richi Sambudi yang ada di Desa Jatiduwur Kesamben, Jombang.
Seperti diketahui, Deni Richi merupakan satu dari 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Selat Bali, beberapa waktu lalu.
Ketua Paguyupan SLJ, Sugeng Wicahyo mengatakan, selain menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang terjadi itu, kedatangan anggota SLJ itu juga untuk menyerahkan sejumlah uang santunan untuk keluarga korban.
Pria yang sehari-hari berdinas di Brigade Infanteri 2/ Marinir (Brigif 2) Gedangan Sidoarjo ini berharap, keluarga korban diberikan ketabahan. Sebab, apa yang menimpa Deni Richi ini adalah musibah yang tidak pernah diharapkan, namun telah menjadi takdir.
“Harapan kami semoga rekan kami (Deni Richi) tenang disisiNya, keluarga yang ditinggalkan pun diberi ketabahan,” ujar Sugeng, Sabtu (1/5/2021) malam.
Sementara, rombongan para anggota Marinir SLJ (Serdadu Laut Jombang) ini disambut oleh pihak keluarga dengan cukup haru. Marsan (56), ayah dari Deni Richi masih nampak berduka meski terlihat tabah.
Beberapa saat, rombongan anggota TNI AL ini melakukan doa bersama untuk mendoakan pria muda yang ditugaskan sebagai operator sonar 3 di KRI Nanggala 402 itu. Tahlil itu dilakukan dihalaman rumah tersebut. Usai berdoa, beberapa perwakilan SLJ kemudian menyerahkan amplop berwarna putih berisi sejumlah santunan kepada ayahanda mendiang Deni Richi.
Marsan pun nampak tak kuasa menahan rasa harunya. Seakan masih tak kuasa jika mengingat putra sulungnya itu.
“Ini hanya sebagai bentuk bela sungkawa kami, sekali lagi harapakan kami semoha almarhum tenang disana, dia adalah patriot kusuma bangsa,” pungkas Sugeng.
Seperti diketahui, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah menyatakan, kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam dan seluruh awak kapal yang berjumlah 53 orang, gugur.
Salah satunya adalah Kls Nav Deni Richi Sambudi. Putra dari Marsan itu memiliki istri bernama Endik Mufidatul Fitriah yang saat ini dikabarkan sedang hamil 8 bulan.
