FaktualNews.co

Sejumlah PMI Mudik ke Jombang, Begini Rangkaian Karantina yang Wajib Dijalani

Kesehatan     Dibaca : 702 kali Penulis:
Sejumlah PMI Mudik ke Jombang, Begini Rangkaian Karantina yang Wajib Dijalani
FaktualNews.co/muji lestari
Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran.

JOMBANG, FaktualNews.co-Sedikitnya sudah ada 9 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mudik ke Jombang pada lebaran tahun ini. Mereka bergeser dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Rata-rata berasal dari Malaysia dan Singapura.

Guna menangani itu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang sudah menyiapkan ruang perawatan khusus, yang memang disiapkan mengantisipasi PMI yang mudik pada lebaran tahun ini.

“Sudah ada yang digeser ke Jombang dan hari ini mulai pengambilan sampel. Sampel itu diperiksa di RSUD Jombang, terkait PCR hari ketiga setelah mereka dikarantina di Puskesmas. Saat ini belum ada satu orangpun yang dinyatakan positif,” ungkap Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran, Rabu (5/5/2021).

Dia mengatakan, ada 14 Puskesmas yang akan melakukan perawatan pada PMI selama 3 hari.

Sesuai dengan program pemerintah, bagi PMI yang datang dari luar negeri melalui jalur udara, diwajibkan menjalani karantina selama 2 hari di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

“Setelah karantina 2 hari terus melakukan swab PCR (polymerase chain reaction). Jika hasilnya negatif, akan digeser ke kabupaten/kota masing-masing,” ungkapnya.

Tak hanya itu, setibanya di Jombang mereka masih harus menjalani karantina selama tiga hari lagi di puskesmas yang ditunjuk. Selanjutnya, mereka kembali akan dites PCR. Para PMI itu bakal diambil sampel darahnya.

“Setelah 3 hari mereka akan diambil sampelnya, untuk dikirim ke RSUD Jombang, kemudian dilakukan pemeriksaan PCR,” jelasnya.

Nah, jika hasil pemeriksaan PCR dinyatakan negatif, para PMI ini akan dipulangkan. Namun mereka tetap wajib melakukan isolasi mandiri.

Lalu bagaimana jika hasil pemeriksaan tes PCR ternyata positif? “Jika hasil PCR-nya positif, akan dilihat dulu kondisi kesehatan yang bersangkutan. Kalau yang bersangkutan ini positif Covid-19 tapi tanpa gejala atau gejala ringan, bisa terus dilanjutkan perawatan di Puskesmas,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags