SITUBONDO, FaktualNews.co – Nyawa ramaja bernama Radit Iska Agung Tuyuti (16) warga Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo tak tertolong akibat luka parah yang dialaminya setelah bertabrakan dengan mobil sedan berpelat nomor AG 1452 GO, Rabu (5/5/2021) malam.
Ramaja berstatus pelajar SMA itu meninggal yang mangalami kecelakaan di jalur Pantura tepatnya di Desa/Kecamatan Banyuglugur tersebut, tersebut menghembuskan nafas terakhirnya saat mendapat pertolongan di RSD Besuki, Situbondo.
Sementar rekan korban, Muhammad Imron (16), mengalami patah tulang di kaki dan dirawat di RS Mitra Sehat Situbondo.
Nahas yang dialami kedua remaja tersebut berawal ketika Radit yang memboncengkan Imron mengendarai motor Honda Vario berpelat nomor P 4308 AM melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur.
Sesampai di kilometer 148 arah Surabaya, Radit mendahului truk yang ada di depannya. Diduga kurang memperhatikan kondisi lalu lintas, saat menyalip itu secara bersamaan melaju sebuah sedan dari arah berlawanan.
Brak! Dua kendaraan bermotor itu bertabrakan dan kedua korban terpental dari sepeda motornya. Sepeda motor korban rusak berat tak berbentuk sementara keduanya langsung dievakuasi ke rumah sakit.
Kanit Laka Polres Situbondo Iptu Sukamto mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, kecelakaan lalu lintas berujung maut itu terjadi akibat pengendara motor yang kurang memperhatikan arus lalu lintas.
“Tabrakan tersebut akibat pemotor tidak memperhatikan arus lalin, saat mendahului truk d idepannya. Dua kendaraan dan pihak yang terlibat kecelakaan sudah diamankan,” kata Sukamto.