PASURUAN, FaktualNews.co – Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pasuruan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) mengenai persiapan pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1422 Hijiriah di tengah pandemi COVID-19, Jumat (7/5/2021).
Rakor yang digelar di Ruang Rapat Untung Suropati Kota Pasuruan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi), Ketua DPRD Kota Pasuruan, Kapolres Pasuruan Kota, Dandim 0819 Pasuruan, Kepala Kementerian Agama Kota Pasuruan, Kepala Dinas Dilingkungan Pemerintah Kota Pasuruan.
Sementara dari lembaga kemasyarakatan tampak hadir Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Pasuruan, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Pasuruan, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Pasuruan, dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu Gus Ipul menyampaikan, agenda rutin Pemerintah Kota Pasuruan untuk menjalankan Salat Idul Fitri secara bersama di lapangan Yon Zipur terpaksa ditiadakan dan berusaha mencari alternatifnya.
Hal itu dilakukan mengingat adanya larangan Salat Idul Fitri yang diselenggarakan secara bersama di lapangan selama masa pandemi Covid-19,
Gus Ipul mengatakan, Pemerintah Kota Pasurusn akan mengikuti ketentuan dari Surat Edaran Kementerian agama, di mana salat di masjid kapasitasnya harus 50% kemudian sisanya dapat memanfaatkan lapangan atau jalan di sekitarnya.
Berdasarkan data penyebaran Covid-19 yang menunjukkan adanya penurunan kurva, Gus Ipul menghimbau, “jangan sampai Saolat Idul Fitri menjadi momentum penyebaran Covid-19, maka setiap masjid yang menggelar Salat Idul Fitri wajib menerapkan protokol kesehatan.”
Lebih lanjut disampaikan, untuk mengantisipasi terjadinya konsentrasi kerumunan saat Salat Idul Fitri, maka alternatifnya dengan mengurai kerumunan.
Langkah itu sekanjutnya akan dilakukan koordinasi bersama Lurah, RT, RW agar Sholat Idul Fitri tidak hanya dilakukan pada satu masjid tetapi juga memanfaatkan musala-musala terdekat agar dapat menyelenggarakan Sholat Idul Fitri.
Sebelum rapat berakhir, Gus Ipul mengimbau selama 2 (dua) pekan ke depan agar semua pihak memantau, menjaga, dan mengedukasi masyarakat agar Kota Pasuruan tetap kondusif selama larangan mudik lebaran di masa pandemi Covid-19.