PASURUAN, FaktualNews.co – Untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 2021, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah meninjau langsung kondisi di Pasar Besar, Kota Pasuruan, Minggu (9/5/2021).
Di Pasar Besar, Khofifah dan Gus Ipul sapaan akrab keduanya itu, langsung berkeliling dan berinteraksi dengan para pedagang.
Ia mengatakan, sampai saat ini stok logistik dan sembako dalam posisi aman dan untuk harga relatif stabil kecui daging ayam sedikit ada kenaikan meski tidak tinggi. Harga jenis bahan pokok seperti gula, beras, minyak, telur dan daging cenderung stabil. Berbeda dengan harga komoditi seperti daging ayam dalam dua hari ini mengalami kenaikan tapi tidak terlalu tinggi.
“Sejauh ini harga untuk daging relatif stabil, kecuali Daging Ayam yang mengalami sedikit kenaikan. Ini akan sangat membantu bagi ibu-ibu rumah tangga karena bahan pangan pokok tersedia cukupnaman dengan harga yang stabil untuk Idul Fitri,” ungkap orang nomor satu di Jatim itu.
Gubernur Khofifah mengapresiasi Kota Pasuruan yang telah membuat aplikasi tentang kepastian harga yang dipajang di sudut pasar. Sehingga memudahkan masyarakat untuk memantau jumlah harga.
“Kita bisa lihat ada runing text yang bisa memudahkan mengetahui berapa harga jika ingin membeli telur berapa. Lewat proses digitalisasi sistem, masyarakat bisa mendapatkan kepastian harga. Begitu juga kepada pedagang harus sesuai dengan harga yang di publish. Tidak bisa karena permintaan tinggi harga dinaikkan dan sebagainya,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Gus Ipul meminta kepada Gubernur untuk melakukan renovasi Pasar Besar. Hal itu dia sampaikan mengingat kondisi dan infrastruktur pasar tersebut yang tidak cukup memadai.
Terkait permintaan itu, Gubernur Khofifah menyetujui dan akan memasukkannya pada prioritas Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jatim.
“Insyaallah kita akan support bantuan keuangan untuk merenovasi sebagian pasar disini, Tadi saya sudah melihat di titik mana, sesuai dengan kapasitas fiskal, saya rasa ini kategori prioritas,” ujar Khofifah.