Keadaan terminal Kertonegoro Ngawi yang sepi pada Senin (10/5/2021) sore.
NGAWI, FaktualNews.co – Larangan mudik lebaran 2021 benar-benar membuat terminal Kertonogoro, Kabupaten Ngawi lumpuh.
Pantauan di lokasi, sama sekali tidak ada aktifitas di terminal tersebut. Kios makanan dan minuman, kios agen tiket kendaraan di dalam area terminal Kertonegoro Ngawi sepi tidak seperti hari-hari biasa.
Tidak hnya bus antar kota maupun antar propinsi yang tidak beroperasi, bus kecil dengan rute Ngawi-Sine maupun Ngawi-Caruban juga tidak tampak beroperasi.
Dari data yang dihimpun dari petugas terminal bahwa mulai Jumat (7/5/2021) sudah tidak ada armada bus yang masuk terminal Ngawi.
“Mulai tanggal 7 Mei lalu, sudah tidak ada armada bus yang masuk terminal Ngawi dan ini akan berlangsung selama dua mingguan,” jelas Kepala Terminal Ngawi, Ali Imran Hariyadi, Senin (10/5/2021) sore.
Dengan tidak adanya bus yang masuk terminal, efek lanjutannya adalah sepingnya pedagang asongan maupun kios yang biasanya berjualan makanan dan minuman di terminal. Termasuk juga kios tempat penjualan tiket bus antar propinsi juga tutup semua.
Selain itu juga tukang ojek dan pengemudi becak yang biasanya mangkal di terminal tidak terlihat sama sekali.
“Karena tidak ada armada yang beroperasi dan masuk terminal para pedagang asongan juga tidak ada aktifitas mas. Untuk bus kecil selama ini juga mengandalkan dari penumpang bus antar kota,” terang Imran pada FaktualNews.co.
Terminal bus Kertonegoro Ngawi mengalami kondisi semikian sudah dua kali lebaran ini, berbeda dengan sebelumnya.
Sebelum pandemi, mendekati hari raya idul Fitri seperti sekarang terminal selalu ramai dengan turun maupun naiknya penumpang. Namun semenjak dilanda Pandemi, dua kali lebaran terminal Ngawi nampak melompong.
“Sudah dua kali lebaran seperti ini. Mulai terjadi Pandemi setiap menjelang lebaran keadaannya sepi,” pungkasnya.
