Komunitas Satria Biru Jember Berbagi Takjil, Warga Malah Mengira Ada Kebakaran
JEMBER, FaktualNews.co-Komunitas Satria Biru Jember, yakni sekumpulan pecinta Pemadam Kebakaran (Damkar), berbagi takjil bagi pengendara motor yang melintas di Perempatan sekitar SMPN 2 Jember, Senin (10/5/2021) sore.
Saat akan menggelar kegiatan itu, masyarakat sempat mengira terjadi kebakaran di wilayah setempat. Ini karena petugas datang ke lokasi pembagian berseragam pemadam kebakaran yang tahan api. Selain itu, mereka juga menggunakan truk pemadam kebakaran.
Namun saat petugas PMK (Pemadam Kebakaran) turun dari truk damkar dan dibantu relawan membagikan takjil, warga pun paham kedatangan mereka tidak ada kaitan dengan peristiwa kebakaran. Meski demikian,petugas tetap menyempatkan melakukan sosialisasi soal antisipasi kebakaran.
Koordinator Relawan Damkar Ferdy Fernando mengatakan, kegiatan bagi takjil oleh Komunitas Satria Biru dan sekumpulan relawan lainnya merupakan bentuk kegiatan sosial, selain aktivitas damkar pada umumnya.
“Tugas dari damkar tidak hanya memadamkan api ataupun kegiatan evakuasi hewan liar seperti lebah. Tapi kegiatan sosialisasi dan contohnya berbagi takjil ini juga bagian kegiatan kita,” kata Ferdy kepada wartawan.
Sosialisasi yang dilakukan damkar, kata Ferdy, kaitannya tentang bagaimana penanganan kebakaran kecil atau penanganan awal sebelum petugas pemadam datang ke lokasi kebakaran.
“Jadi di dalam takjil yang kami berikan itu ada pamflet dan selebaran keterangan pemadaman api kecil dan penanganan awal kebakaran. Termasuk juga nomor pemadam yang harus diketahui masyarakat, sehingga tidak panik dan bingung jika ingin menghubungi petugas PMK,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, diakui olehnya, petugas juga memakai pakaian tahan api yamg biasanya digunakan dalam bertugas.
“Kebetulan petugas saat kegiatan ini juga masih dalam posisi bertugas dan stand by, sehingga jika ada panggilan tugas kami langsung berangkat. Selain itu sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat bagaimana kami saat bertugas,” ujar Ferdy.
Diketahui ada sekitar 200 takjil yang dibagikan dalam kegiatan tersebut. Yang berasal dari bantuan relawan dan donatur yang mendukung kegiatan sosialisasi tersebut.
“Semoga di bulan penuh berkah ini bisa memberikan manfaat, dan kegiatan sosialisasi ini juga bagian tugas kami,” tandasnya.