NGANJUK, FaktualNews.co – Rombongan tim Bareskrim Polri melakukan penyitaan sejumlah dokumen atau berkas di ruang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk, Senin (10/05/2021).
Penyitaan dokumen ini terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pejabat diduga Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat.
Dalam pantauan media ini, rombongan penyidik Bareskrim keluar dari ruangan Sub Bagian Mutasi BKD Nganjuk sekitar pukul 10.16 WIB. Mereka terdiri dari 8 orang dengan mengendarai 2 mobil.
Di antara rombongan ini terlihat ada pegawai BKD Nganjuk yang membawa tumpukan berkas Surat Keputusan (SK) pegawai.
Adam Muharto, Kepala BKD Nganjuk yang menyaksikan pengambilan berkas tersebut irit bicara saat ditanya wartawan. Namun, akhirnya ia menyampaikan bahwa penyidik membawa SK pegawai.
“Ini tadi disuruh bawa. Berkas, SK saja,” katanya singkat.
Seperti diberitakan, saat ini pintu ruangan Sub Bagian Mutasi BKD Pemkab Nganjuk lantai dua terdapat kertas putih berlogo Bareskrim Polri. Tertulis Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Direktorat Tindak Pidana Korupsi. Selain itu, 3 dari 4 pintu ruangan tersebut dipasang garis polisi.