FaktualNews.co

Sidak Pasar, Bupati Jember Akui Daya Beli Masyarakat Rendah

Ekonomi     Dibaca : 809 kali Penulis:
Sidak Pasar, Bupati Jember Akui Daya Beli Masyarakat Rendah
FaktualNews.co/hatta
Bupati Jember Hendy Suiswanto saat sidak ke Pasar Tanjung dan Pasar Mangli,

JEMBER, FaktualNews.co-Bupati Jember Hendy Siswanto didampingi Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) dan jajaran Forkopimda melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua pasar Kota Jember. Yakni Pasar Tanjung dan Pasar Mangli, Kecamatan Kaliwates, selasa (11/5/2021).

Dari sidak di dua pasar itu, bupati mengakui rendahnya daya beli masyarakat jelang Lebaran 2021 tahun ini. Padahal stok menjelang lebaran tersedia.

Kondisi itu mempengaruhi terjadinya deflasi di Kabupaten Jember. Namun demikian, Hendy juga menambahkan, ada kenaikan harga dari sejumlah komoditas di pasar, jelang lebaran 2021 ini.

Juga, sambungnya, adanya pembelian daging ayam ataupun sapi yang cukup banyak, tetapi kondisi ini dipicu fenomena arisan daging.

“Dari dua pasar besar di Jember ini, Mangli dan Tanjung, ada kenaikan sedikit dan perubahan harga sedikit. Pembeli juga sedikit karena diduga pandemi,” kata Hendy di sela kegiatan sidak, Selasa (11/5/2021).

Namun daya beli masyarakat rendah itu, menurut Hendy, masih lebih baik dibandingkan bulan Ramadan tahun lalu.

“Tahun ini buka (untuk transaksi jual beli di pasar) tapi standar prokes harus dilakukan. Semua pakai masker dan kerumunan mengalir,” katanya.

Dengan kondisi rendahnya daya beli masyarakat itu, kata Hendy, diharapkan masyarakat dapat segara menjalankan perekonomian dengan normal.

Contoh, untuk menolong berputarnya roda ekonomi, salah satunya dengan masih adanya dan bertahan fenomena arisan daging.

“Yakni pembelian daging kebanyakan adalah arisan daging sampai 2 ton, gak banyak yang beli, jadi nabung selama setahun,” ungkapnya.

Dengan adanya arisan itu setidaknya membantu progres roda perekonomian di Jember di tengah pandemi Covid-19 ini. Namun Hendy memiliki harapan, agar kondisi ekonomi dapat segera pulih.

Pantauan di Pasar Tanjung dam Pasar Mangli, harga-harga sejumlah komoditas naik. Antara lain, cabai merah. Harga tertinggi di Pasar Tanjung Rp 48.000/kg. Harga cabai merah terendah di Pasar Mangli Rp 42.000/kg.

Untuk harga cabai rawit di Pasar Tanjung Rp. 57.000/kg. Cabai rawit terendah di Pasar Mayang Rp 47.000/kg.

Komoditas lainnya yang mulai merangkak naik adalah harga daging sapi dan ayam broiler.

Harga daging sapi tertinggi di Pasar Tanjung Rp. 130.000/kg sedangkan terendah di Pasar Mayang Rp. 115.000/kg.

Daging Ayam broiler harga tertinggi di Pasar Tanjung Rp. 35.000/kg, harga terendah di Pasar Mayang Rp. 33.000/kg.

Jenis sayuran yang mengalami kenaikan lainnya adalah wortel dan kentang. Harga wortel tertinggi di Pasar Tanjung Rp.8000/kg. Sedangkan kentang harga tertinggi Rp. 15.000/kg.

Sedangkan harga-harga komoditas lainnya seperti beras, minyak goreng dan telur masih stabil. Harga beras jenis IR 64 tertinggi seharga Rp.12.000/kg.  Harga telur tertinggi Rp. 24.000/kg di Pasar Mayang. Harga minyak goreng tertinggi Rp 15.000/kg.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah