Tim Rukyat Kementerian Agama dan Lajnah Falakiyah PCNU Jombang saat melakukan rukyatul hilal. di Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar.
JOMBANG, FaktualNews.co-Tim Rukyat Kementerian Agama dan Lajnah Falakiyah PCNU Jombang untuk menentukan IdulFitri 1442 Hijriah tidak berhasil melihat hilal awal bulan Syawal, di Pusat Observasi Bulan Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang, Jawa Timur, Senin (11/5/2021) petang.
Pemantauan yang dilakukan pada ketinggian 70 meter ini untuk menentukan tanggal 1 Syawal 1442 H. Sehingga, dipastikan puasa Ramadan genap dilaksanakan 30 hari.
Ketua Tim Rukyah, Mohammad Mujayun menjelaskan, sebenarnya tim sudah mengetahui hilal tidak terlihat. Namun untuk meyakinkan harus dilakukan rukyah.
“Sehingga besok akan dilakukan rukyat lagi untuk meyakinkan hilal sudah terlihat,” ujarnya.
Pemantauan itu sendiri dilakukan mulai pukul 17.20 WIB menggunakan tiga buah teleskop. Saat pemantauan berlangsung, ufuk barat tertutup awan tipis.
Namun saat telah dimulai rukyat, hilal tidak nampak. Sebab, hilal telah tenggelam sejak pukul 17.03 wib. Sedangkan matahari baru tenggelam pukul 17.20 WIB.
