SURABAYA, FaktualNews.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berjama Forkopimda Jawa Timur meninjau kesiapan masjid Al-Akbar Surabaya, sebelum digunakan sholat Idul Fitri 1442 H, Rabu (12/5/2021) sore.
Khofifah Indar Parawansa mengatakan ingin memastikan kesiapan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) masjid Al-Akbar Surabaya yang rencananya akan digunakan untuk Salat Id.
“Tutorial tadi itu sangat lengkap, tidak hanya kaitan dengan pelaksanaan shalat, tapi bagaimana bangun pagi, bagaimana di rumah sarapan dulu, supaya membedakan bahwa hari ini sudah lebaran, tidak lagi kita berpuasa karena hari Tasyrik, tidak boleh justru orang berpuasa di hari Tasyrik di satu Syawal,” papar Gubernur Jatim.
Khofifah menghimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan sholat ied, untuk tidak terburu-buru karena bisa berpotensi menimbulkan kerumunan, bisa sampai masjid pukul 05.45 WIB.
“Titik-titik yang kemungkinan terjadinya kerumunan, itulah yang harus terantisipasi, termasuk di dalamnya ada kantong plastik untuk sandal dan sepatu yang di bawa, ditaruh di pinggir shof di mana mereka akan shalat. Pulang dibawa lagi sehingga tidak berkrumun,” pesannya.
Forkopimda Jatim berharap, mudah-mudahan semuanya berjalan aman, lancar, khidmat, dan khusuk.
“Kita mohon masyarakat melaksanakan salat ied di tempat yang terdekat dengan rumah mereka, apakah masjid atau lapangan,” pungkasnya.