NGAWI, FaktualNews.co – Larangan mudik oleh pemerintah berdampak pada mandeknya armada bus. Para pedagang asongan dan warga yang menggantungkan hidupnya di area terminal kertonegoro Ngawi sangat terdampak.
Merespon kondisi tersebut petugas Terminal Kertonegoro di bawah pimpinan Ali Imran Hariyadi, kepala Terminal Ngawi, memberikan bantuan sembako pada kumpulan pedagang asongan, pengemudi becak, penjual tiket bus dan pengojek pada Rabu (12/5/2021).
Pemberian sembako tersebut sebagai salah satu bentuk kepedulian dari pihak terminal bus terhadap keberadaan masyarakat yang mengais rejeki diarea terminal bus.
“Bantuan sembako ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari petugas terminal pada komunitas terminal, salah satunya pedagang asongan,” jelas Ali Imran Hariyadi kepala Terminal Kertonegoro saat ditemui Faktualnews.
Sedangkan pemberian bantuan sembako tersebut sengaja diserahkan menjelang hari raya idul fitri. Dengan tujuan untuk meringankan beban dari beberapa warga yang menggantungkan hidupnya diterminal bus kota Ngawi tersebut.
Untuk uang merupakan hasil dari pengumpulan petugas yang berada diterminal Ngawi juga ditambahi dari kotak infak yang disediakan didalam masjid Terminal sendiri.
“Untuk uang ini hasil dari pengumpulan petugas terminal ditambah kotak infak yang dari masjid terminal lalu kita belanjakan,” terangnya.
Dengan adanya bantuan sembako dari petugas terminal tersebut dapat meringankan para pedagang asongan maupun pengemudi becak yang mengalami dampak tidak beroperasinya armada bus.
Memang banyak warga yang menggantungkan hidupnya dari terminal mengeluhkan dengan tidak beroperasinya armada bus. Untuk bantuan sembako yang diterima dari hasil patungan petugas terminal pada sekitar 85 orang anggota komunitas terminal ditanggapi dengan senang hati.
“Alhamdulillah kita mendapat bantuan sembako. Sudah beberapa hari kita tidak dapat bekerja padahal ini akan lebaran,” keluh salah satu pedagang yang menerima sembako.