Dua pengunjung kawasan pesarean Sunan Ampel diperintah push up oleh petugas, Rabu (12/5/2021) malam.
SURABAYA, FaktualNews.co – Petugas memberi sanksi push up kepada para pengunjung komplek pesarean Sunan Ampel Surabaya yang tak bermasker, dalam kegiatan inspeksi di kawasan wisata religi tersebut pada Rabu (12/5/2021) malam.
Pengunjunga yang tak bermasker ketika itu juga diperintah melakukan push up dan kemudian diberi masker.
“Menyambut Idul Fitri 1442 H pastinya di kawasan wisata religi sunan ampel pasti banyak pengunjung. Sehingga kita dan Dansat Brimob juga Kapolres Tanjung Perak. Meninjau langsung aktifitas di sini,” jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Rabu (12/5/2021) malam.
“Mereka yang tidak atau belum memakai masker, kita beri sanksi sosial dengan push up,” tambahnya.
Meski Jawa Timur saat ini sudah ada penurunan jumlah pasien positif Covid-19, namun diharapkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Patuh dan taat prokes, jelas dia, bisa menjaga untui diri sendiri, keluarga dan orang lain dari penularan Covid-19.
“Saya berharap masyarakat ini patuh terhadap prokes yang diterapkan oleh pemerintah,” pesan dia.
Sementara itu menyambut datangnya hari raya Idul Fitri 1442 H. Masyarakat yang akan menjalankan sholat Ied harus tetap menjaga protokol kesehatan dan menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya.
“Jangan sampai masyarakat abai dengan aturan pemerintah, sehingga mereka bisa melaksanakan sholat ied dan berlebaran dengan keluarga dalam kondisi sehat,” pungkasnya.
Selain itu masyarakat yang tidak memiliki masker, diberi dan diminta untuk memakai masker. Dansat Brimob Polda Jatim juga memakaikan masker langsung ke pengunjung wisata religi Sunan Ampel Surabaya.
